Mengejutkan ! Pria Ini menemukan Bunga Aneh di Hutan,Saat Disentuh Terjadi Hal yang Tak Terduga!

Seorang pria bersama rekannya melakukan kegiatan 'Jungle-trekking' di salah satu hutan tropis di Australia.

epochtimes

TRIBUNSUMSEL.COM -- Seorang pria bersama rekannya melakukan kegiatan 'Jungle-trekking' di salah satu hutan tropis di Australia.

Awalnya perjalanan satu hari itu berjalan dengan begitu menyenangkan.

Akan tetapi, pria itu tidak sengaja menemukan satu bunga aneh berwarna putih didalam hutan itu.

Penasaran dengan bentuk bunga tersebut, karena tidak pernah melihat jenisnya.

Pria ini lantas memutuskan untuk melihat bunga tersebut dengan lebih dekat.

Karena sifat ingin tahu yang tinggi, pria tersebut lalu menyentuh bagian putih bunga.

Mengejutkan, setelah bunga aneh tersebut disentuh.

ia mulai bergerak dan membuat pria tersebut terkejut lalu memanggil temannya.

Dilansir dari Epochtimes, Lama-kelamaan.

Bunga yang masih bergerak-gerak itu mulai mengungkapkan dirinya.

Kepalanya mulai muncul dan ketika melihat ada dua orang berdiri dekat di hadapannya.

bunga tersebut terus terbang dan melarikan diri.

Siapa sangka bunga bergerak tersebut sebenarnya adalah seekor burung.

Mereka kemudian mulai mencari informasi burung tersebut di internet .

dan menemukan burung tersebut dikenal sebagai ‘Lyrebird’.

Burung Lyrebird jantan yang sudah dewasa memiliki bulu berwarna coklat tua.

pada bagian atasnya sementara belakangnya pula berwarna kelabu keperang-perangan.

Bagian bawah tubuh burung ini pula berwarna pucat dan sedikit kelabu.

Ekornya pula berukuran 50-60 sentimeter panjang dinamakan sebagai ‘lyrates’.

Keseluruhannya, burung ini memiliki tujuh pasang bulu dengan bagian tengah yang lebih panjang dari yang lain.

Suara yang dihasilkan oleh Lyrebird pula sangat unik .

dan terdengar seperti suara mesin mobil, gonggongan anjing dan lain-lain lagi.

Ia juga bisa menghasilkan suara yang keras, nyaring dan lantang seperti bunyi lonceng.

Lyrebird menjadikan hutan hujan tropis yang lembab sebagai habitatnya seperti di Tasmania, Australia.

Burung Lyrebird memiliki sifat pemalu dan sulit mengungkapkan dirinya.

Selain itu, Lyrebird jantan akan memastikan keamanan di daerah untuk menarik perhatian si betina.

Mereka akan menari dan mendendangkan alunan suara merdu bagi mencuri perhatian Lyrebird betina.

Musim kawin terjadi sekitar April sampai Oktober dan juga dari Mei sampai Agustus di daerah utara.

Lyrebird jantan kemudian akan membangun sarang .

dengan menggunakan dedaunan dan ranting kayu.

Telur burung Lyrebird berwarna ungu dan abu-abu .

selain membutuhkan setidaknya enam minggu untuk diinkubasi.

Setelah enam ke 10 minggu menetas.

Anak burung Lyrebird akan meninggalkan sarang tetapi masih tergantung .

pada induknya selama tujuh sampai delapan bulan berikutnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved