Berbahaya: Segera Gunakan Masker Pelindung Hidung Saat Melintasi Jalan Ini.
Debu sendiri berasal dari jalanan yang sudah rusak parah, banyaknya lubang - lubang besar mengakibatkan debu berterbangan.
Penulis: Shinta Dwi Anggraini | Editor: Hartati
Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Andri Hamdillah
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Warga Jalan Lettu Karim Kadir Kelurahan Karang Jaya Kecamatan Gandus mengeluhkan kondisi jalanan yang dipenuhi debu layaknya gurun pasir, Rabu (2/8/2017).
Dari Pantauan Tribun, warga sekitar harus menerima kenyataan pahit setelah dinding dan halaman rumah mereka dibanjiri debu jalanan.
Tak hanya itu saja warga juga harus menutup pintu rumah mereka agar terhindar dari serangan debu.
Debu sendiri berasal dari jalanan yang sudah rusak parah, banyaknya lubang - lubang besar mengakibatkan debu berterbangan.
Menurut keterangan warga setempat Kristin (21), banyaknya mobil besar dengan muatan yang berat menjadikan jalanan menjadi hancur.
Dampaknya debu dari lubang - lubang jalan beterbangan menuju pemukiman penduduk.
"Setiap hari harus memakai masker sebagai pelindung", jelasnya.
Merasa kesal karena setiap hari harus menghirup udara yang tidak sehat.
Seorang warga yang tak mau disebutkan namanya berinisiatif untuk memasang pemberitahuan bertuliskan (Pelan Bae Pir, Kami Dak Makan Debu) di depan halaman rumahnya.
Tulisan tersebut berartikan (Pelan Saja Supir, Kami Tidak Memakan Debu).
Ia menganggap jalanan yang sudah banyak lubang akan semakin parah debunya jika supir mobil - mobil besar tidak memperlambat lanju kendaraannya.
"Debu sudah banyak, jalan sudah hancur banyak lubang, kalau mobil besar tidak memperlambat laju kendaraannya debu akan semakin banyak", tegasnya.
Warga juga terpaksa menyiram jalan agar debu yang berterbangan tidak membumbung tinggi.
Nyatanya air yang disiram ke jalan tak lama kemudian mengering dan debu tetap saja mengepul di udara.
