Terus Ditekan di Babak Kedua, SFC U 19 Berhasil Raih Poin Penuh di Kandang Sendiri
Tak mau terus ditekan, Beri Rahmada dan kawan - kawan mencoba menekan balik lewat pemain lincah Adistya Wicaksana, sayangnya masih belum berhasil
Penulis: Shinta Dwi Anggraini | Editor: Hartati
lihat foto
Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Andri Hamdillah
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Memasuki awal babak kedua anak -anak dari PS TNI langsung mengambil inisiatif serangan.
Berkali- kali pemain PS TNI yang di komandoi Rafif Putra berusaha membongkar pertahanan SFC.
Tampil ditekan SFC banyak melakukan pelanggran di tengah lapangan.
Banyak melanggar akhirnya PS TNI mendapatkan peluang lewat tendangan bebas dari luar kotak pinalti pertahan SFC, setelah sebelumnya pemain SFC melakukan pelanggaran.
Sang kapten PS TNI Rafif Putra tampil sebagai algojo, tidak seperti babak pertama kali ini tendangannya Rafif melambung tinggi dari atas mistar gawang SFC.
Tak mau terus ditekan, Beri Rahmada dan kawan - kawan mencoba menekan balik lewat pemain lincah Adistya Wicaksana, sayangnya masih belum membuahkan hasil.
Berusaha mengejar ketertinggalan pemain PS TNI bermain keras, Zulfachri yang membawa bola dari tengah lapangan dengan sengaja dihentikan pemain PS TNI Imam Husaini dengan sikutan.
Pelanggran keras langsung langsung membuahkan kartu kuning yang keluar dari saku wasit Safrizal untuk pemain belakang andalan PS TNI.
Meski tersikut tepat dibagian wajah, Zulfachri masih tetap mampu melanjutkan permainan.
Terus mendominasi anak - anak dari PS TNI tetap kesulitan untuk menjebol gawang Rizky Arya, tembok yang rapat dari pertahan SFC membuat anak- anak dari PS TNI tampak frustasi, terbukti dengan permainan kasar yang mereka tunjukan.
Hanya mengandalkan serangan balik dan terus ditekan pemain SFC terlihat tetap fokus mengawal satu persatu pemain PS TNI.
Semangat anak - anak muda SFC seakan kembali berkobar setelah nyanyian suporter setia SFC terus berseru - seru.
"Yo ayo, ayo Sriwijaya kuingin kita pasti menang", suara dari suporter fanatik SFC.
Anak asuhan Francis Wawengkang 'Laskar Wong Kito' sapaan akrab SFC, terus bertarung memperebutkan 3 poin penuh dikandang sendiri.
Tanpa peluang peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan akhirnya ditiupkan wasit Safrizal.
Dengan berakhirnya pertandingan SFC berhak mengantongi 3 poin penuh di kandang sendiri.
