Heboh Pria Nikahi Boneka Seks, Ini yang Terjadi 4 Tahun Kemudian

Apa yang menariknya, pria yang dikenal sebagai Dirk itu menganggap boneka seksnya adalah kekasih sehidup semati.

taikotai

TRIBUNSUMSEL.COM - Seorang fotografer dari Jerman yang dikenal sebagai Sandra Hoyn mengejutkan banyak orang.

Dengan serangkaian foto yang berhasil mengungkapkan kisah seorang pria yang hidup bersama boneka seks.

Apa yang menariknya, pria yang dikenal sebagai Dirk itu menganggap boneka seksnya adalah kekasih sehidup semati.

TIDUR BERSAMA

sd
ds

Dan bukan hanya mainan semata-mata.

Menurut Dirk, boneka yang diberi nama Jenny itu sebenarnya memiliki emosi, dapat berkata-kata dan mendengar.

Ini diantaranya gambar dibagikan Sandra Hoyn tentang kehidupan unik Dirk dan Jenny.

MENDANDANI ISTRINYA

SD
HG

Mungkin terdengar aneh, namun Dirk mengklaim kehadiran Jenny telah mengubah hidupnya menjadi lebih bahagia dan ceria sejak empat tahun lalu.

Bahkan, Dirk dikatakan menjaga Jenny dengan begitu rapi.

Seolah-olah memperlakukan manusia sebenarnya seperti menyisir, memandikan, dan termasuk memijat kaki Jenny. (taikotai)

ISTRINYA SEDANG SAKIT

FD
DF
FD

MAKAN BERSAMA

CG

Pria Ini Memilih Hidup Bersama Boneka Seks, Lihat Sikap Anak dan Istrinya

TRIBUNSUMSEL.COM-Cinta sejati terkadang menyakitkan, begitulah nampaknya yang terlihat dari kisah ini.

Seorang pria bernama Masayuki Ozaki mengaku menemukan cinta sejatinya saat bertemu dengan sebuah boneka seks.

Boneka tersebut kemudian ia beri nama Mayu.

Cerintanya bermula saat Ozaki mengunjungi sembuah otlet yang menawarkan kebahagiaan bagi pengunjungnya yang kesepian.

Di sana ia bertemu Mayu, sebuah boneka seks silikon yang membuatnya jatuh hati.

Memiliki kulit silikon dan kepala yang bisa di lepas-pasang, boneka Mayu terlihat sangat canyik.

Ia kemudian membeli dan membawanya pulang ke rumah.

Sontak, sang istripun murka dengan kehadiran boneka ini.

"Setelah istriku melahirkan anakku, kita berhenti melakukan hubungan seksual dan aku merasa sangat kesepian," ujar pria 45 tahun ini kepada AFP.

"Tapi saat aku melihat Mayu di showroom, itu adalah cinta pada pandangan pertama," kata Ozaki tersipu.

Ia kemudian membawa bonekanya berkencan dengan kursi roda dan membalutnya dengan rambut palsu, pakaian seksi dan perhiasan.

"Istriku sangat marah saat pertama kali membawa pulang Mayu.

Namun hari-hari ini dia tahan dengan keberadaan Mayu, meski lebih kepada cuek, "tambahnya.

SA

Selain itu sikap bertentangan juga diperlihatkan oleh sang anak yang kemudian tumbuh besar.

"Ketika anak perempuanku menyadari bahwa itu bukan boneka Barbie raksasa, dia ketakutan dan mengatakan itu hal yang menjijikkan.

Tapi sekarang dia cukup tua untuk berbagi pakaian dengan Mayu."

Ozaki adalah salah satu dari sejumlah besar orang Jepang yang beralih ke romansa karet di Jepang.

DS

Ia mengaku kalau dirinya mulai kehilangan keinginan untuk menjalin hubungan dengan orang lain.

"Wanita Jepang sangat berhati dingin,

"Mereka sangat egois.

Pria ingin seseorang mendengarkan mereka tanpa menggerutu saat mereka pulang kerja, " kata Ozaki.

"Apapun masalah yang saya hadapi, Mayu selalu menungguku.

Aku mencintainya dan ingin bersamanya selamanya.

"Aku tidak bisa membayangkan kembali ke manusia.

Aku ingin dikuburkan bersama dia dan membawanya ke surga. "kata Ozaki mengutip freemalaysiatoday.com.

Di Jepang sekitar 2000 boneka seks terjual setiap tahhunnya dengan harga sekitar Rp 91 juta rupiah.  (Tribunstyle.com/Tiroessita Intan Pertiwi)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved