Kawah Dieng Mengamuk Serburkan Lumpur Buat Panik dan 20 Orang Terluka

Bidan Puskesmas Batur, Yulianti, mengatakan, satu per satu korban dilarikan ke Puskesmas dalam kondisi penuh noda lumpur.

Editor: Hartati
(KOMPAS.COM/WAHYU ADITYO PRODJO)
Tembok cokelat bertuliskan Welcome To Dieng Wonosobo di pinggir Jalan Raya Dieng, Wonosobo tepatnya di dekat Pertigaan Dieng dan Losmen & Restaurant Bu Djono. 

TRIBUNSUMSEL.COM, BANJARNEGARA -  Kawah Sileri di kompleks obyek wisata Dieng Plateau, Desa Pekasiran, Kecamatan Batur, Banjarnegara, menyemburkan lumpur setinggi 200 meter, Minggu (2/7/2017) siang.

Material lumpur dan kerikil terlontar dari dalamnya, sedangkan asap putih pekat mengepul setinggi 50 meter ke udara.

Sedikitnya 20 korban yang berada di radius letupan terkena dampak langsung.

Kepanikan yang terjadi membuat suasana semakin tak terkendali.

Masing-masing berusaha menyelamatkan diri sendiri.

Bidan Puskesmas Batur, Yulianti, mengatakan, satu per satu korban dilarikan ke Puskesmas dalam kondisi penuh noda lumpur.

Warga di sekitar Puskesmas turut membantu.

Mereka membawa baju bersih untuk mengganti pakaian para korban yang tersapu material lumpur.

"Total ada 20 korban yang terdampak langsung letupan kawah Sileri. Selain itu, ada lima korban tambahan karena kecelakaan waktu suasana panik, tiga di antaranya dirujuk ke RSUD karena luka yang cukup serius," katanya.

Berita ini sebelumnya sudah diterbitkan di Kompas.com dengan judul Korban Semburan Lumpur dari Kawah Sileri Dieng Capai 20 Orang

Sumber: Kompas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved