Mengejutkan! Lihat Kelakuan Kedua Pria Ini di Dalam Kamar Bikin Semua Melongo

Tak heran jika banyak beredar kabar penyuka sesama jenis mempertontonkan kemesraan mereka dan dibagikan ke media sosial.

Facebook

TRIBUNSUMSEL.COM-Di beberapa negara pasangan sesama memang sudah bisa dilakukan dan diterima.

Namun di beberapa negara terutama negara yang mayoritas penduduknya islam menyukai pasangan sesama masih dianggap suatu kelainan dan terlarang.

Penyuka sesama jenis juga sering dianggap memiliki kelainan seksual dan risiki penularan penyakit kelamin paling besar lewat hubungan sesama jenis.

Meskipun demikian, hal itu tidak menyurutkan sejumlah orang untuk terbuka soal status mereka yang merupakan seorang penyuka sesama jenis.

Tak heran jika banyak beredar kabar penyuka sesama jenis mempertontonkan kemesraan mereka dan dibagikan ke media sosial.

Seperti yang dilakukan seorang pria di Thailand yang memberikan kejutan kepada kekasihnya yang juga seorang pria.

Bahkan kejutan yang diberikannya itu begitu romantis.

Ia mengajak sejumlah rekannya untuk membantunya merancang kejutan berupa  acara  lamaran. 

Dalam video yang beredar, kekasihnya itu dituntun sejumlah orang masuk ke dalam sebuah kamar.

Kamar tersebut sudah dirancang sedemikian rupa, sehingga kesan romantis semakin terlihat.

Di kamar itu, ada kue lengkap dengan lilin yang sudah dinyalakan.

Kemudian balon disusun membentuk lingkaran dan juga lagu romantis pun sudah disiapkan.

Ketika matanya dibuka, betapa bahagianya ia dengan kejutan tersebut.

Ia tak mampu menyembuyikan rasa haru bahagia.

Image may contain: 1 person, standing and indoor

Sete;ah itu seorang pria duduk dan menyodorkan cincin tanda ia ingin menikahinya.

Ia semakin terharu dan ia pun menerima lamaran tersebut.

Keduanya pun kemudian berdiri di tengah-tengah lingkaran yang terbuat dari balon.

Image may contain: one or more people, people standing and indoor

Bagaimana guys??

Pernikahan Pasangan Sesama Jenis Ini Bikin Geger, Lihat Kelakuan Mereka di Atas Panggung

Pernikahan sesama jenis di berbagai negara memang sudah bisa dilakukan dan diterima.

Namun di beberapa negara terutama negara yang mayoritas penduduknya islam pernikahan sesama jenis sangatlah dilarang.

Pernikahan sesama jenis dianggap telah menyalahi aturan dan hukum agama yang berlaku.

Pada dasarnya pernikahan dilakukan guna menyatukan dua keluarga besar dalam satu ikatan.

Pernikahan normal antara laki-laki dan perempuan dilakukan agar kelak bisa menghasilkan keturunan yang baik dan diakui oleh hukum dan agama.

Seperti yang kita tahu pernikahan sesama jenis tidak akan pernah menghasilkan keturunan.

Namun karena alasan cinta dan kebahagiaan keturunan tidak dijadikan patokan bagi mereka yang memang telah mengidap kelainan seksual ini.

Baru-baru kasus pernikahan sesama jenis membuat heboh pengguna media sosial

Dalam sejumlah foto yang dibagikan akun Facebook Nokharom Morakhom, Sabtu (16/5/2017) ini memperlihatkan prosesi acara pernikahan sesama jenis.

Dalam foto tersebut dua orang pria tampak begitu bahagia di atas panggung.

Keduanya diduga pasangan sejenis yang tengah melangsungkan acara pernikahan.

Keduanya bernyanyi bersama di atas panggung.

Bahkan keduanya saling berciuman di atas panggung dipadu oleh seorang pria paruh bayah.

Image may contain: 4 people

"Perkahwinan sejenis..  Jilakee..Yg mane suami?? Yg mane isteri?? "tulis akun Nokharom Morakhom

Tidak diketahui secara pasti lokasi pernikahan tersebut.

Namun satu diantara pria tersebut mengenakan kopiah yang kerap dipakai pria muslim.

Kejadian dalam fototersebut tentu saja bikin heboh di kalangan pengguna media sosial.

Beberapa netizen merinding dan mengutuk prilaku keduanya.

Image may contain: 2 people, people standing and wedding

"Naudzubilah himindzalik,, Ada apa di jaman sekrng semua sudah rusaaaak"kata akun Facebook bernama Dewi Widianingsih .

"Kiamat sudah dekat"sahut akun Muhammad Fauzi New Jr.

Heboh Patung Ibu Menyusui di RSUD Baturaja Disebut Netizen Patung LGBT dan Dibully di Facebook

TRIBUNSUMSEL.COM- Rumah Sakit (RS) Ibnu Sutowo Baturaja, Ogan Komering Ulu (OKU) mendadak jadi perbincangan di dunia maya.

Hal ini lantaran patung ibu menyusui yang berada di rumah sakit tersebut.

Ada apa dengan patung tersebut ?

Sekilas patung tersebut biasa saja, menampakkan pasangan suami-istri dan seorang anak yang sedang disusui ibunya.

Namun ternyata netizen mempunyai pandangan berbeda.

Foto yang diunggah oleh akun facebook Khairul Suyanto itu malah mendapat pembullyan.

Ini lantaran patung wanita menyusui itu lebih mirip pria dibanding wanita.

Bahkan netizen dengan lantang menyebut rumah sakit tersebut pendukung komunitas Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender (LGBT).

Patung RS Ibnu Sutowo Baturaja yang Dibully Netizen
Patung RS Ibnu Sutowo Baturaja yang Dibully Netizen (Facebook)

Seperti yang ditulis akun Cucu Nova Mulia.

Ia yang turut membagikan foto tersebut memberikan keterangan "Makin JELAS RS Pendukung LGBT"

Ia juga menyebut patung tersebut sengaja dibuat seperti itu.

Ada pula akun Dita Putri Andini yang turut berkomentar.

Dari postingannya ia merupakan warga Baturaja.

"Sumpahh, gue sejak lahir ampe dah sekarang bolak balik lewat depan rumah sakit inih baru sadar kalau itu tokoh yg jadi ceweknyo lanang :v aii dah cacam ini tau galo se indonesia :v #‎jangan_suudzon‬ #‎positivethingking‬ Mungkin dio tu Tomboy"

Komentar pedas lainnya ditulis Nugroho Prabowo Adi ia menyebut patung tersebut habis pulang dari Thailand yang merupakan tempat banyaknya komunitas LGBT.

"nemu diberanda nih patung habis ke thailand operasi kelamin tapi sayang wajahnya belum di vermak " tulisnya

Dari foto yang diunggah itu, patung ibu menyusui tersebut dibuat sedang duduk di atas batu.

Pasangan suami-istri tersebut menggunakan baju hijau.

Model rambut patung wanita dan raut wajahnya yang membuat netizen mengatakan bahwa patung wanita itu lebih mirip laki-laki.

Postingan foto ini sendiri telah dibagikan lebih dari 80 kali oleh pengguna facebook

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved