Ikuti Arisan Online, Farah Malah ditipu, Begini Cara Mainnya
Masih saja arisan online kembali memakan korban, kali ini nasib Malang dialami oleh remaja muda yakni Farah Dilla Umami
Penulis: Sri Hidayatun |
Laporan wartawan Tribunsumsel.com Sri Hidayatun
TRIBUNSUMSEL.COM.PALEMBANG-Masih saja arisan online kembali memakan korban, kali ini nasib Malang dialami oleh remaja muda yakni Farah Dilla Umami (20) warga lorong Binjai kecamatan Seberang Ulu I Palembang.
Akibatnya, wanita ini pun melaporkan owner arisan syariah yakni Ines Imaniar (21) warga kapten rabani kadir desa sungai kedukukan kabupaten Banyuasin, Minggu (18/6/2017).
Dihadapan petugas, ia mengatakan kejadian bermula ketika dirinya mengikuti arisan syariah yang dibuka oleh terlapor. Lalu ia pun mentransferkan sejumlah uang senilai Rp 17.150.000 juta yang ia bayar dengan empat kali bayar.
"Saya tertarik pak dengan arisan yang ia kelola yang namanya arisan syariah. Lalu saya ikuti dan saya transfer hingga total Rp 17.150.000 juta, " ujarnya.
Lalu, setelah dirinya transfer dan waktunya dua menarik uang hasil arisan tersebut akan tetapi terlapor malah tak kunjung memberikan uang yang merupakan haknya tersebut.
Setelah dirinya hubungi, terlapor beralasan bahwa handphonenya rusak sehingga catatan semua arisan hilang.
"Saat saya tagih dia bilang hp nya rusak pak, namun saya tak mau tahu untuk meminta uang tersebut, " ungkapnya.
Lalu, terlapor pun berjanji akan mengembalikan uangnya tersebut dengan cara dicicil. Namun hingga saat ini yang baru dibayar terlapor yakni sebesar Rp 8.050.000 juta sedangkan sisanya belum dibayar hingga sekarang.
"Masih ada sisa Rp 9.100.000 juta lagi pak hingga saat ini dia belum bayar padahal perjanjiannya sudah lewat, " ujarnya kesal.