Anaknya Nakal dan Tak Tahan Lama Menjanda, Akhirnya Sri Lakukan Sesuatu yang Tragis Ini
Sri Rahayu, (39) warga Rt.18, Kelurahan Sumber Harta, Kabupaten Musi Rawas (Mura) nekat mengakhiri hidup gantung diri di dalam rumahnya, Sabtu (17/6)
Laporan wartawan Tribunsumsel.Com, Eko Hepronis.
TRIBUNSUMSEL.COM, MUSIRAWAS --Sri Rahayu, (39) warga Rt.18, Kelurahan Sumber Harta, Kabupaten Musi Rawas (Mura) nekat mengakhiri hidup gantung diri di dalam rumahnya, Sabtu (17/6) sekira pukul 14.30. WIB.
Diduga ia nekat mengakhiri hidup tak sanggup menanggung beban karena anaknya yang nakal dan terlalu lama menjanda.
Sehingga menyebabkan dirinya tekanan batin dan memilih jalan pintas.
Berdasarkan informasi dihimpun kejadian bermula sekira pukul 14.00. WIB, Sri mendatangi rumah ibunya untuk berpamitan pergi ke kebun yang ada di belakang rumahnya.
Namun ibu Sri tak percaya dan ragu kalau Sri pergi ke kebun.
Maklum saja, selama ini setiap Sri hendak pergi kekebun tidak pernah berpamitan dengannya.
Tidak lama kemudian sekira pukul 14.30 WIB, bapak Sri dan Ibunya segera menyusulnya kerumahnya.
Sesampainya dirumah Sri, Ibunya menemukan pintu rumah dalam keadaan terkunci dari dalam.
Ibu Sri berusaha memanggil beberapa kali namun tidak terdengar jawaban dari dalam rumah.
Merasa tambah aneh Ibu Sri pun langsung memanggil suaminya untuk sama-sama mendobrak pintu rumah Sri.
Setelah pintu terbuka keduanya sangat terkejut.
Dan sangat tak menyangka jika putrinya sudah meninggal tergantung dengan seutas tali nilon di dalam rumahnya sendiri.
Kapolres Mura, AKBP Pambudi melalui Kapolsek BTL Trawas, AKP Haerudin menuturkan.
Ketika mendapat laporan dari masyarakat, dirinya bersama dengan sejumlah anak buahnya langsung mendatangi lokasi kejadian.
"Setelah kita lakukan identifikasi jenazah korban kembali diserahkan kepada pihak keluarganya.
"Karena pihak keluarga tidak mau anaknya divisum lalu pihak keluarga membuat surat pernyataan penolakan Autopsi untuk Jenazah," singkatnya.
Suami Selingkuh, Wanita Ini Ajak Kedua Putranya Gantung Diri
TRIBUNSUMSEL.COM - Cinta, kata ini bisa membuat orang bahagia dalam sekejap tapi juga bisa begitu menyiksa.
Apalagi jika cinta tak terbalas, cinta putus di tengah jalan atau ada penghianatan di dalam hubungan asmara.
Saat seseorang mengalami patah hati dan kondisinya benar-benar sangat labil.
Ia bisa dengan mudah mengambil jalan pintas dengan bunuh diri.

Seperti kejadian yang terjadi di desa Alijapur District, India saat seorang wanita bernama Nirmala (28) nekat bunuh diri dengan cara gantung diri.
BACA JUGA: Tanda Warung Atau Tempat Makan yang Menggunakan Jin Penglaris
Ia juga mengajak kedua putranya LO (5) dan MK (3) untuk melakukan tindakan tersebut.
Dilansir Elitereaders, Jumat (13/11/2015), kejadian ini sendiri terjadi pada Januari 2015 lalu.
Nirmala dan kedua putranya ditemukan tergantug tak bernyawa di pinggir sumur.
Ironisnya, sang suami yang saat itu mengetahui istri dan kedua putranya akan bunuh diri lebih memilih untuk melapor ke polisi dibandingkan menyelamatkan ketiganya.
Pihak kepolisian yang menerima laporan langsung menuju lokasi.
Setibanya di lokasi pihak kepolisian sudah menemukan ketiganya tergantung tak benyawa.
Pihak kepolisian sendiri masih menyebut kalau kejadian tersebut bunuh diri.
Namun, sejumlah pihak meragukan kalau ketiganya bunuh diri.
Dan menyebut kalau mereka sengaja dibunuh dan pelakunya tidak lain sang suami yang bernama Jaypal Sarpanch.
Dugaan tersebut bukan tanpa alasan, karena Jaypal dilaporkan suka main wanita dan kerap menyiksa anak dan istrinya.
Istrinya memang beberapa kali mengeluh dengan sikap suaminya yang juga ringan tangan dan suka mabuk-mabukan.
Namun, hingga kini kasus tersebut belum ada perkembangan berarti.
Dan tak ada kejelasan apakah ketiganya benar-benar bunuh diri atau dibunuh. (M Edward)