Jangan Pernah Duduk Dengan Posisi Ini, Karena Allah Sungguh Membencinya, Ini Alasannya

Islam menjadi satu-satunya agama sekaligus sistem yang layak dijadikan pedoman hidup.Kelengkapan cakupan aspek kehidupan Islam disebutkan secara rin

Google.com

TRIBUNSUMSEL.COM -- Islam menjadi satu-satunya agama sekaligus sistem yang layak dijadikan pedoman hidup.

Kelengkapan cakupan aspek kehidupan Islam disebutkan secara rinci dalam Al Quran.

Baca Juga : Heboh, Paranormal Ini Ungkap Jupe Belum Mati, Ternyata Kematian Juga Bukan Karena Kanker tapi Ini

Baca Juga : Anak Ini Lihat Botol Kaca Super Cantik di Pantai, Mendadak Ayahnya Berteriak Histeris Ternyata

Seluruh aspek kehidupan manusia dari yang paling kecil hingga paling besar.

dan dari paling sederhana hingga paling rumit bahkan dari manusia bangun tidur sampai tidur lagi.

Termasuk mengatur perkara duduk.

Di antara bentuk duduk yang terlarang adalah duduk dengan meletakkan tangan kiri di belakang dan dijadikan sandaran atau tumpuan.

Melalui Rasulullah SAW, Allah mengabarkan Dia begitu murka dengan hamba-hamba-Nya yang duduk seperti ini.

Sebagai muslim, sudah selayaknya umat islam menjauhi apa yang diperintahkan Rasul.

Baca Juga : Dirayu Sahabat Suaminya yang Kaya Raya Untuk Selingkuh, Pilihan Wanita ini Mengejutkan

Baca Juga : Nama Adalah Doa, Orang-orang ini Sukses Seperti Namanya yang Sangat Unik

termasuk menghindari duduk seperti ini.

Seringkali, tanpa disadari, banyak dari sebagian umat islam duduk dengan posisi tersebut.

Baik saat tengah menghadiri jamuan, bersantai bersama keluarga hingga berada dalam masjid.

Berdasarkan hadist riwayat Abu Daud dari Syirrid bin Suwaid radhiyallahuanhu berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda yang artinya:

"Rasulullah pernah melintas di hadapanku sedang aku duduk seperti ini, yaitu bersandar pada tangan kiriku yang aku letakkan di belakang. Lalu baginda Nabi bersabda Adakah engkau duduk sebagaimana duduknya orang-orang yang dimurkai?" (HR. Abu Daud).

Sementara itu Syaikh 'Abdul Al 'Abbad mengatakan bahwa duduk seperti ini hukumnya haram.

meski sebagian ulama lain mengatakan makruh.

"Makruh dapat dimaknakan juga haram. Dan kadang makruh juga berarti makruh tanzih (tidak sampai haram). Akan tetapi dalam hadits disifati duduk semacam ini adalah duduk orang yang dimurkai, maka ini sudah jelas menunjukkan haramnya." (Syarh Sunan Abi Daud, 28: 49).

Baca Juga : Sang Nenek Terkejut Saat Lihat Video Cucunya Pegang Benda Laknat Ini, Ternyata yang Memberi

Baca Juga : Setelah Yana Zein dan Jupe Meninggal, Ria Irawan Bikin Unggahan Mengejutkan soal Kanker

Sementara itu Syaikh Muhammad bin Sholih Al 'Utsaimin mengatakan, duduk yang dimurkai sebagaimana yang disifati Nabi dengan menjadikan tangan kiri sebagai penumpu tubuh.

Namun jika meletakkan kedua tangan sebagai tumpuan, atau tangan kanan saja menjadi tumpuan.

maka hal itu tidak mengapa.

Kendati demikian, Sebagian mungkin mengatakan, ini tidak masuk akal dan tidak berdasarkan ilmu pengetahuan.

Adapun para ulama mengatakan jika duduk seperti ini merupakan duduknya orang-orang yang sombong.

Allah dan Rasulullah SAW sudah memerintahkan, maka ini sudah cukup bagi seorang muslim.

jika tidak ditaati merupakan tanda kesombongan seorang muslim.

Beginilah ajaran agama islam, setiap sendi kehidupan bernafas dengan aturan yang sudah ditetapkan.

Baca Juga : Fotografer Ini Merinding, Saat Memotret Julia Perez Sebagai Nyi Roro Kidul

Baca Juga : Tak Ada Biaya, Anak Satpam ini Tetap ingin Kuliah dan Terus Berdoa, Keajaiban pun Datang

Peraturan yang dibuat, bukan bermaksud memberatkan.

namun justru berdampak positif baik dari segi sosial dan kesehatan.

Semoga dengan lebih banyak pemahaman mengenai ilmu islam dalam aspek kehidupan akan membuat keimanan dan ketaatan jauh lebih baik.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved