Julia Perez Meninggal Dunia

Jupe Pernah Dicekal MUI Sumsel, Saat Meninggal Ini yang dikatakan Mantan Ketua MUI 2011

Meninggalnya artis Julia Perez (Jupe) membuat mantan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sumsel periode 2011-2016, KH Sodikun turut berduka cita.

KOMPAS.com/ANDI MUTTYA KETENG
Julia Perez didampingi Yuni Shara dalam wawancara di RSCM, Jakarta Pusat, Rabu (15/2/2017). 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Meninggalnya artis Julia Perez (Jupe) membuat mantan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sumsel periode 2011-2016, KH Sodikun turut berduka cita.

Dia meminta kepada sesama umat muslim untuk mendoakan almarhumah Jupe agar amal dan perbuatannya bisa diterima di sisi Allah SWT.

Disinggung saat masa kepemimpinannya pada tahun 2011 lalu, dimana Jupe dengan sederet artis yang dianggap seksi dicekal untuk tidak tampil dipublik.

Sodikun menganggap tidak boleh mengingat yang sudah terjadi, seharusnya saat ini tetap mendoakan agar almarhumah diampuni Allah.

"Yang dulu-dulu, sekarang harus diingat perbuatannya yang baik-baik," jelas Wakil Ketua MUI Pusat yang sekarang menetap di Jakarta ini.

Untuk diketahui, penyanyi dangdut Julia Perez dicekal oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sumatera Selatan medio September 2011 lalu.

Artis seksi yang akrab dipangil Jupe itu dicekal lantaran kerap menggunakan busana seksi dan goyangan dangdutnya dianggap mengandung nilai erotis dan pornografi.

Sekretaris MUI Sumatera Selatan Ayik Alidrus saat itu mengatakan, pihaknya bersama institusi lain juga melarang artis lain selain Jupe.

Ada delapan artis lain yang masuk daftar cekal, menurut penjelasan MUI Sumsel sebelumnya, nama-nama artis yang masuk kategori meresahkan masyarakat dan dapat berpotensi merusak moral generasi muda adalah Dewi Perssik, Annisa Bahar, Inul Daratista, Julia Perez, Uut Permatasari, Trio Macan, Ira Swara, dan Nita Thalia.

Ternyata pencekalan itu tidak dilakukan baru-baru ini, melainkan sudah sejak 3 tahun lalu.

Surat itu dikeluarkan untuk melarang artis-artis tersebut tampil pada kampanye Pilkada Sumsel 2008 dengan maksud untuk mengumpulkan massa yang lebih banyak.(men/sripoku.com)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved