Wanita Ini Temukan Bayi Bersama Sebuah Surat, Tak Disangka Ternyata Isinya
mengejutkan, pria ini temukan bayi saat jalan-jalan bersama bayi ditemukan surat dan isinya
TRIBUNSUMSEL.COM-Kemiskinan masih menjadi permasalahan utama di beberapa belahan dunia.
Akibat meningkatnya tingkat kemiskinan, tentu saja mepengaruhi prilaku penduduknya.
Seperti kejadian yang terjadi di Filipina.
Baca juga:Asik Berseluncur, Bocah Ini Tiba-tiba Alami Kejadian Mengerikan
Baca juga:Karena Menganggu, Pasangan Ini Pukul Pria Tua Sampai Tapi, Tak Disangka Pria Itu Ternyata
Baca juga:Pesan Mengejutkan dari Kaesang Pangerap Tentang 'Si Ndeso' Lewat Vlog #BapakMintaProyek
Seorang warga menemukan bayi yang sengaja diterlantarkan oleh orangtuanya.
Menurut stasiun radio Barangay 92,9 Super Radyo Kalibo, seorang bayi laki-laki ditinggalkan di samping sebuah kendaraan di New Washington, Aklan, Filipina.
Bayi tersebut ditemukan oleh seorang pejalan kaki.
Dilansir dari Viral4real, sebuah catatan ditemukan bersama bayi itu.
Dalam catatan tersebut tertera bahwa bayi itu dipanggil 'baby cute', dan belum diberi nama.
Dalam catatan yang diyakini ditulis oleh ibunya itu, turut menceritakan dia (ibu bayi) tidak mampu merawat dan membesarkan bayinya.
Baca juga:Beli Telur Asin, Betapa Terkejutnya Sang Ibu Ketika Lihat Isi di Dalamnya, Aneh
Baca juga: Sekilas Foto Pasangan Ini Biasa, tapi Lihat Penampakan Tak Pantas di Belakangnya
Baca juga: Sudah Gosok Gigi Tapi Masih Bau Mulut, Mungkin Ini Penyebabnya
Dia berharap siapapun yang menemukan anaknya akan menjaganya seperti anak sendiri.
Terlepas dari tindakannya, dia mengklaim bahwa dia sangat mencintai anaknya.
Banyak netizen, terutama mereka yang tidak dapat hamil sangat marah dengan tindakan ibunya.
Baca juga:Ingin Bebas dari Haus Selama Berpuasa, Ikuti 5 Hal Ini
Baca juga:Gadis Berjilbab Ini Nyanyikan Lagu Sahur, yang Jomblo Jangan Dengar yah!
Baca juga:Syahrini Rindu Pada Hal Satu Ini saat Jalankan Puasa
Di saat sejumlah wanita tidak bisa memiliki keturunan.
Masih saja ada wanita yang tega membuang anaknya dengan alasan ekonomi.