Datang Terlalu Awal dan Duduk di Parkiran, Model Anak Raja Pop Dunia Dikira Gelandangan
Paris kemudian mengunggah foto ia mengenakan celana baggy hijau dan kaus bergambar serta men-tweet
TRIBUNSUMSEL.COM, LOS ANGLES - Putri mendiang legenda musik pop Michael Jackson, Paris-Michael Katherine Jackson (19), pada 25 Mei 2017 men-tweet pengalamannya dikira gelandangan ketika sedang menunggu sebuah pemotretan.
Paris, yang kini menjadi model, datang terlalu awal ke lokasi pemotretan. Ia menunggu di area parkir.
"Salah satu yang datang pertama ke lokasi, duduk di area parkir dan orang ini mendatangi saya dan mengatakan bahwa gelandangan tidak boleh masuk area ini," tulis pemilik akun @ParisJackson ini.
Ia lalu juga me-retweet apa yang ditulis oleh artis musik Nahko untuknya.
"Kau bebas dari rumah, bukan gelandangan @ParisJackson," tulis pemilik akun @NahkoBear itu pada 25 Mei 2017.
Laman E!News memberitakan bahwa Paris kemudian mengunggah foto ia mengenakan celana baggy hijau dan kaus bergambar serta men-tweet, "Saya bilang, 'Oh maaf, saya menunggu dirias, saya harus tunggu di mana dan mengapa saya dikira gelandangan'."
Tweet lanjutan itu sekarang tidak ditemukan pada akun Paris.
Berita ini pernah diterbitkan sebelumnya di Kompas.com dengan judul Puteri Micheal Jackson dikira gelandangan
Teman Ungkap Kematian Micheal Jackson Karena Dibunuh
Penyanyi top dunia Michael Jackson ternyata dibunuh sesuai kesaksian dan bukti-bukti yang dimiliki oleh Michael Jacobshagen, sahabat dan tempat curhat Michael Jackson saat masih hidup.
"Sekarang saya keluarkan surat-surat dari teman saya Michael Jackson yang memberikannya kepada saya di bulan April 2009. Semua membuktikan untuk pertama kali bahwa dia dibunuh. Michael juga tidak menggunakan narkoba sebenarnya," tulisnya di Facebook Jacobshagen, Jumat (12/5/2017).
Belum lama ini Jacobshagen juga diwawancarai selama 60 menit oleh wartawan Australia.
Michael juga membenarkan hal ini langsung kepada Tribunnews.com melalui emailnya hari ini, Jumat (12/5/2017).
"Hal ini soal pembunuhan juga disampaikan LA Toya serta Paris Jackson. Namun satu-satunya yang punya bukti adalah saya," kata dia.
Buktinya berupa surat-surat Michael Jackson memilukan yang ditulis tangan dari Michael Jackson pada April 2009 bahwa dia dibunuh.
