Glory SFC
Tampil Grogi, SFC Ditahan Imbang Madura United Tanpa Gol
Sriwijaya FC gagal memenuhi targetnya untuk mengamankan poin penuh setelah ditahan imbang tanpa gol oleh Madura United, Sabtu (27/5) malam di stadion
TRIBUNSUMSEL.COM - Sriwijaya FC gagal memenuhi targetnya untuk mengamankan poin penuh setelah ditahan imbang tanpa gol oleh Madura United, Sabtu (27/5) malam di stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang.
Dengan hasil ini, laskar wong kito hanya berhasil memperbaiki posisi di klasemen sementara dan naik ke peringkat 8 dengan poin 11. Sementara Madura United naik ke runner up dengan poin 15.
Pelatih Madura United, Gomes De Oliviera menyebut seharusnya anak asuhnya bisa memenangkan pertandingan ini bila lebih tenang dalam penyelesaian akhir.
“Pertandingan berjalan baik, namun memang ada sedikit emosi dari pemain di lapangan. Seharusnya Madura juga bisa memenangkan laga malam mini, karena banyak sekali peluang tadi,” ungkap pelatih asal Brasil ini usai pertandingan.
Gomes juga menyebut dirinya juga tidak terlalu kecewa dengan hasil imbang karena sepanjang 90 menit dianggapnya mampu bermain baik, terus menyerang dan mengontrol pertandingan.
“Kami mempersiapkan pertandingan dengan latihan yang baik dan beruntung juga di 8 pekan yang sudah dilalui tidak ada pemain yang cedera, namun kompetisi masih panjang tetapi kami sudah di jalur yang benar untuk perebutan juara,” jelasnya.
Sementara itu, pelatih SFC Oswaldo Lessa menyebut Yanto Basna dkk membuat beberapa kesalahan di babak pertama.
“Lawan bisa mengambil keuntungan dari hal ini, peluang mereka semuanya berasal dari kesalahan sendiri. Kami harus cepat memperbaiki hal ini dan menatap laga selanjutnya dengan tetap fokus,” ujarnya.
Dirinya juga menyebut bahwa keputusannya untuk memainkan Ichsan Kurniawan sejak menit awal sudah tepat dan eks pemain timnas U19 ini mampu menjadi benteng di lini tengah.
“Jika ada kesalahan dari Ichsan, itu sangat wajar untuk pemain yang sudah 7 bulan absen. Secara umum dia punya kualitas tinggi, Hilton juga demikian karena sudah lama dia tidak bermain di lini depan lagi, sebenarnya dia mau meminta diganti karena cedera namun jatah pergantian sudah habis tadi,” bebernya.
Lessa juga memberikan sedikit penilaian terhadap Tijani Belaid yang ditarik keluar di awal babak kedua.
“Dia masih terus adaptasi, saat penguasaan bola dia sangar membantu namun berbeda jika saat ditekan lawan. Di Indonesia, tidak cukup skill tinggi saja dan kemampuannya juga belum 100 persen,” tambahnya.
Pemain belakang SFC, Bobby Satria yang tampil sebagai man of the match di laga ini mengaku cukup kecewa karena kehilangan 2 poin di kandang sendiri.
“Ini mengecewakan karena target kami adalah menang dan tentu harus ditebus di laga berikutnya. Soal penyelamatan di depan gawang tadi, sebagai pemain terkadang memang membuat kesalahan dan kebetulan tadi yang berada di posisi yang tepat untuk menyelamatkannya. Tidak ada yang salah karena kami bermain sebagai sebuah tim,” ujarnya singkat.
Jalannya pertandingan
Di babak pertama, kedua tim langsung mengambil inisiatif penyerangan.
Namun justru tim tamu yang lebih banyak mendapat peluang, salah satunya saat tendangan Peter Odemwingie masih membentur tiang gawang di menit 30.
Mendapat umpan terukur dari Greg Nwokolo dari sisi kanan pertahanan SFC, dengan sekali kontrol di dada marquee player Madura United melepaskan tendangan keras yang masih mengenai tiang gawang.
Di penghujung babak pertama, laskar sapeh kerap juga mendapat peluang emas saat blunder Marco Meraudje mampu dimanfaatkan oleh Rizky Dwi Febrianto.
Namun sepakannya ke gawang yang sudah kosong ditinggalkan oleh kiper SFC Sandy Firmansyah secara tidak terduga mampu diselematkan oleh Bobby Satria.
Skor imbang tanpa gol menutup 45 babak pertama dan wasit Yudi Nurcahya hanya mengeluarkan 1 kartu kuning bagi pemain Madura United, Guntur Triaji di babak ini setelah melanggar keras Hilton Moreira.
Di awal babak kedua, pelatih Oswaldo Lessa menarik keluar Tijani Belaid dan memasukkan M Nur Iskandar untuk meningkatkan daya serang.
Perubahan ini ternyata belum mampu menaikkan daya gedor dan tuan rumah masih dalam tekanan tim tamu.
Lessa kemudian kembali memasukkan tenaga tambahan yakni Yohanis Nabar yang masuk mengisi posisi Maldini Pali.
Laga sedikit memanas saat terjadi insiden yang melibatkan kapten tim SFC Yu Hyun Koo dengan Peter Odemwingie.
Wasit lalu dengan tegas memberikan kartu kuning bagi Peter yang dianggap melakukan tindakan tidak terpuji kepada Yu Hyun Koo.
SFC di injury time babak kedua sempat mendapat peluang melalui tendangan bebas Hilton Moreira, namun sayang masih melambung tinggi dan laga akhirnya berakhir imbang tanpa gol.