Begini Cara Bupati Ogan Ilir Tinjau Jalan Rusak, Hasilnya Inilah Jalan Rusak Terparah
Menempuh perjalanan selama empat jam, dari komplek perkantoran Pemda OI di Tanjung Senai pukul 10.00 hingga desa Tanjung Bulan
Penulis: Agung Dwipayana | Editor: M. Syah Beni
lihat foto
Laporan Wartawan TribunSumsel.com, Agung Dwipayana
TRIBUNSUMSEL.COM, OGAN ILIR - Jajaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Ogan Ilir (OI) bersama TNI dan Polri mengadakan touring meninjau jalan rusak melintasi tiga kecamatan yakni Tanjung Batu, Payaraman dan Rambang Kuang.
Menempuh perjalanan selama empat jam, dari komplek perkantoran Pemda OI di Tanjung Senai pukul 10.00 hingga desa Tanjung Bulan, rombongan touring yang dipimpin bupati beristirahat di balai desa Tanjung Bulan pada pukul 12.00, kemudian melanjutkan perjalanan ke Desa Kayuaro dan tiba pukul 14.00.
"Dengan meninjau langsung seperti ini, saya bisa lihat sendiri kondisi jalan sesungguhnya," kata Ilyas saat beristirahat di balai desa Kayuaro di sela touring 3 kabupaten, Rabu (24/5/2017).
Ilyas mengatakan, rangkaian touring 3 kabupaten merupakan kunjungan kerja yang karena banyak pengaduan dari camat terkait kerusakan jalan di daerah mereka.
"Memang begini cara saya, turun langsung, merasakan adrenalin melintasi jalan rusak. Biar saya tahu, camat tahu, masyarakat juga," ungkapnya sambil sesekali menyeka keringat karena kelelahan menempuh perjalanan panjang.
Menurut pengamatan Ilyas, kerusakan jalan terparah berada di sepanjang kecamatan Rambang Juang, khususnya dari desa Tanjung Bulan hingga Kayuaro.
Mantan wakil dari bupati Ahmad Wazir Noviadi ini mengungkapkan, usai peninjauan langsung kerusakan jalan lewat touring ini, rencananya akan mulai dilakukan perbaikan mulai awal tahun depan.
"Kita belum tahu berapan kilometer kerusakan jalannya. Yang jelas saya bisa lihat langsung dan ini memang sangat mendesak untuk diperbaiki," tegasnya.
