Anaknya yang Baru Lahir Dibunuh, Lihat yang Dilakukan Induk Sapi Ini Untuk Membalas Pada Anaconda

anaconda tersebut telah diikat dengan tali oleh petani yang ingin menariknya dari sapi yang mengamuk. Namun, mereka gagal melakukannya, mungkin kare

Korban, E Heng Chuan (29) ditemukan sekitar pukul 22.30 waktu setempat di gudang dekat rumahnya, di mana sebagian badannya telah ditelan oleh ular piton yang diyakini beratnya sekitar 140 kilogram.

Ular piton itu hanya berhasil menelan kepala dan bagian tubuh Heng Chuan karena tersangkut pada bahu korban.

Kisah Pria Ditelan Ular Sawa Di Segamat Pada 1995

Dilaporkan sebelum kejadian, korban dikatakan berjalan menuju ke bangsal dekat rumahnya sekitar pukul 20.00 waktu stempat untuk menutup saklar generator air kolam.

Namun setibanya di sana, reptil itu menyerang Heng Chuan dengan mengigit dan membelit pria itu sebelum menelannya.

dfg

Kemungkinan sempat terjadi pergulatan sebelum korban meninggal, berdasarkan kondisi bangsal yang periksa berubah menjadi lapang.

Saudara korban  E Seng Guan (32) yang merasa khawatir adiknya tidak pulang ke rumah, sekitar 30 menit setelah keluar untuk menutup saklar generator terbabit.

Seng Guan mencari adiknya di daerah itu pada pukul 20.30 waktu setempat malam tetapi gagal menemukannya.

Ketika sampai ke situ pada kali kedua, Seng Guan menemukan seekor ular sawa sedang membelit dan mencoba menelan adiknya dari bagian kepala tetapi tidak mampu berbuat apa-apa karena kaget.

Dia kemudian bergegas pulang ke rumah untuk memberitahu ibunya, Lim See Mek (51). Mereka kemudian melaporkan kejadian itu ke pihak polisi pekan Tenang Stasiun untuk meminta bantuan.

Polisi menerima informasi tentang kejadian itu sekitar pukul 11 malam, tetapi pada waktu itu tidak memiliki gambaran tentang kemungkinan yang bakal dihadapi.

Polisi awalnya beranggapan itu hanya kejadian ular membelit korban dan tidak begitu yakin sebagian badannya ditelan meskipun sudah diberitahu saudara korban.

Dalam kegelapan malam itu, tim lima anggota polisi bersama Seng Guan dan seorang penduduk desa pergi ke tempat kejadian. Mereka menggunakan senter dan bersenjatakan M16.

Seorang anggota polisi melepaskan empat tembakan untuk membunuh ular itu untuk menyelamatkan korban, namun Heng Chuan ditemukan meninggal dunia di tempat kejadian akibat terlalu lama Dijerut dengan kuat.

Mayat korban kemudian dikirim ke Rumah Sakit Segamat untuk membedah sementara bangkai ular besar itu dibawa ke kantor polisi Tenang.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved