Wanita ini Berniat Ingin Menghapus Tato di Dadanya, Tapi Lihat yang Terjadi, Mengerikan!

Kalau udah ngomongin tato, kita pasti pernah melihat beberapa cerita horor yang nyata terjadi selama bertahun-tahun. Tapi cerita ini mungkin saja jad

Instagram/rreaw
Pasuda Reaw 

TRIBUNSUMSEL.COM - Kalau udah ngomongin tato, kita pasti pernah melihat beberapa cerita horor yang nyata terjadi selama bertahun-tahun.

Tapi cerita ini mungkin saja jadi yang terburuk.

Wanita bernama Pasuda Reaw memutuskan untuk menghapus tato di dada dan tulang tengkorak.

Untuk melepasnya, Pasuda menggunakan teknik penghilangan yang disebut Rejuvi, menurut biobiochile.cl.

rreaw
instagram.com/rreaw

Pada dasarnya orang hanya menerapkan krim remake tato menggunakan jarum yang sama yang digunakan untuk tato dan bahan kimia kemudian menghancurkan pigmen kulit.

Ini akan mengubah tato menjadi keropeng atau kerak kotoran yang mudah dilepas.

Kebayang gimana ngerinya?

Wanita yang tinggal di Thailand itu pun segera tahu bahwa menghapus tato tidak sesederhana itu.

Pasuda kemudian memutuskan untuk membagikan proses menghilangkan tato itu sehari-hari di akun media sosialnya.

rreaw
instagram.com/rreaw

Pada hari pertama hasilnya tampak bagus dan mengelupas sesuai keinginan.

Tapi setelah beberapa hari itu malah menjadi infeksi dan banyak nanah keluar dari luka.

Infeksi itu akhirnya terkelupas.

Tapi itu bukan akhir dari siksaannya yang menyakitkan.

rreaw
instagram.com/rreaw

Kulit Pasuda menjadi sangat tipis dan berdarah.

Bahkan kulit Pasuda menjadi sangat sensitif saat ada sedikit kontak.

Bekas luka itu tidak kembali pulih dan menyatu dengan warna kulitnya.

Tapi itu malah tampak seperti luka bakar.

rreaw
instagram.com/rreaw

Yang paling mengerikan adalah bekas luka itu masih terlihat jelas tiga bulan lalu.

Pasuda memutuskan untuk mengunggah foto dan dan membagikan kisahnya tersebut untuk meningkatkan kesadaran tentang teknik Rejuvi.

Pasuda juga mendorong orang menghindari teknik penghapusan tato ini dengan segala cara. (TribunStyle.com/Yohanes Endra Kristianto)

Wulan Guritno Nekat Buat Tato di Punggungnya Karena Alasan Ini

Saat mendengar kata tato dipakai oleh wanita, stigma buruk muncul di otak.

Padahal tato sendiri secara umum bisa diartikan sebagai media ekspresi.

Bahkan tato memiliki nilai seni tersendiri untuk mereka yang tahu arti.

Prespektif buruk ini muncul salah satunya karena tato dianggap sebagai vandalisme kepada diri sendiri.

Meski demilikian, tato tetap saja dipilih oleh banyak orang untuk mengekspresikan dirinya, tidak terkecuali para aktris Indonesia.

Sebelumnya kita mengenal beberapa aktris telah menato tubuhnya seperti Nikita Mirzani, Tamara Geraldine, dan Sheila Marcia.

Ternyata seni melukis tubuh ini juga dipilih oleh Wulan Guritno.

Padahal perempuan kelahiran London tersebut sangat takut jarum suntik.

Saking takutnya, Wulan memilih menghadapi sakitnya kelahiran normal 3 orang anak.

Wulan juga memilih selalu mengusahakan pengobatan tradisional ketimbang harus pergi ke rumah sakit.

Keputusan Wulan untuk menato punggungnya ternyata dipenuhi dengan banyak pertimbangan.

"Tattoo ini bukan sembarang tattoo ..

bukan iseng di buat untuk gaya2an ..

maka dari itu sy berani memamerkannya mau orang bilang apa ....." tulisnya dalam unggahan Instagram (11/5/2017).

wulanguritno
instagram.com/wulanguritno

Wulan memutuskan untuk membuat tato bendera Indoensia - Inggris ini lantaran alasan yang sangat mendasar.

Tato ini menggambakan persaudaraannya dengan saudara-saudaranya yang akan terus terjaga meski adanya perceraian antara ibu dan ayah.

Meski kaya akan perbedaan, agama dan budaya, Wulan merasa bangga dan akan terus memperjuangkannya.

Wulan berusaha menggambarkan kalau darah Indonesia Inggris tidak lepas dari dirinya.

"Ini tatto di buat dgn rasa sakit dan sedikit darah keluar ,tanda kecil & awal bukti rasa cinta dan hormat sy terhadap keluarga dan negara ....."

"tattoo tanda cinta dan hormat sy akan indahnya keberagaman ..

di lahirkan dgn 2 darah mengalir, 2 culture barat dan timur ,fisik mixed dan nama mixed Sri Wulandari Lorraine ..

sy di besarkan dgn beragam culture influence jg agama .."

Perbedaan agama antara keluarga ibu (kristen) dan keluarga ayah (islam) tidak menjadi masalah untuk Wulan.

Ia selalu berusaha untuk tetap "luas" dan "kaya" dengan perbedaan yang dihadapi.

Karena ia beranggapan kalau selalu ada jalan untuk menjadi satu meski dalam perbedaan, unity in diversity.

Salah satu aktris dalam film Gie ini berjanji akan menurunkan nilai-nilai tersebut pada anaknya. (TribunStyle.com/Triroessita Intan)

Sumber: TribunStyle.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved