Sengaja Bawa Kantong Sendiri Dari Rumah Agar Aksi Berjalan Lancar Dua Bersaudara Juga Lakukan Ini

Ketika di lokasi keduanya pun melancarkan aksinya dengan cara memasukan barang-barang yang dicurinya kedalam kantong tersebut.

Penulis: Sri Hidayatun | Editor: Hartati
tribunsumsel.com/Sri Hidayatun
Barang hasil curian dua kakak beradik di JM Sukarami saat diamankan. 

TRIBUNSUMSEL.COM.PALEMBANG- Eka Sartika (35) dan Salmi (18) warga jalan DI Panjaiatan kelurahan Bagus Kuning kecamatan Plaju, dua kakak beradik ini hanya bisa pasrah ketika pihak pengamanan sekurity JM Sukarami yakni Tomi Irawan mengelandang keduanya ke Polresta Palembang.

Keduanya hanya dapat terdiam dan tak bisa mengelak lagi ketika sekurity membawanya dengan empat kantong barang belanjaan yang berkantongkan JM berwarna hijau tersebut.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, kejadian bermula ketika pihak sekurity curiga dengan pelaku yang membawa barang belanjaan dan terdeteksi oleh bunyi alarm keamanan tersebut.

Tak ayal keduanya pun langsung diperiksa oleh pihak sekurity dan didapatkan empat kantong belanjaan yang berhasil diambil oleh pelaku.

Ketika itulah, petugas keamanan JM menemukan berapa barang belanjaan seperti satu buah tang gagang, satu buah silet, tas jinjing, tiga kantong makan ringan, tiga buah teh sari murni, satu buah kopi bubuk, satu buah coklat bubuk, satu buah minyak goreng, serta sekantong kemplang.

Eka Sartika (35) dan Salmi (18) warga jalan DI Panjaiatan gang Pelawan rt 26 rw 01 kelurahan Bagus Kuning kecamatan Plaju ketika diamankan di Polresta Palembang, Minggu (14/5/2017).
Eka Sartika (35) dan Salmi (18) warga jalan DI Panjaiatan gang Pelawan rt 26 rw 01 kelurahan Bagus Kuning kecamatan Plaju ketika diamankan di Polresta Palembang, Minggu (14/5/2017). (tribunsumsel.com/Sri Hidayatun)

Satu setel pakaian polisi cilik, sehelai rok jeans, satu buah tas butik, satu helai pakaian muslim, sepasang sepatu wanita, satu dres pendek, dua helai pakaian pria, satu setel pakaian tidur wanita, satu tas sandang, satu celana jeans, satu pakaian eraser, satu pakain muslim pria.

Selanjutnya, satu pekaian kemeja wanita, satu helai helai pakaian wanita, dan 10 alat sensor yang sudah dirusak oleh kedua pelaku dengan total kerugian mencapai Rp2,4 juta.

Ketika Tribunsumsel.com mencoba mewawancarai, Minggu (14/5/2017) keduanya mengaku terdesak melakukan hal tersebut karena membutuhkan uang.

"Terpaksa pak, ini baru sekali dan butuh uang untuk keperluan sehari-hari," ujar Eka.

Ia mengatakan ketika itu dirinya bersama adiknya berpura-pura belanja.

Lalu, kantong belanjaan yang dibawanya dari rumah.

Dan ketika di lokasi keduanya pun melancarkan aksinya dengan cara memasukan barang-barang yang dicurinya kedalam kantong tersebut.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved