Randis Dibiarkan Terbengkalai dan Berkarat Saja, Dinkes Ngaku Kekurangan Ambulance
Beberapa unit kendaraan dinas (randis) roda empat jenis ambulace terlihat terbengkalai saja di parkiran Kantor Dinas
Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Retno Wirawijaya
TRIBUNSUMSEL.COM,BATURAJA – Beberapa unit kendaraan dinas (randis) roda empat jenis ambulace terlihat terbengkalai saja di parkiran Kantor Dinas Kesehatan (Dinkes), Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU).
Pantauan dilapangan, sedikitnya ada empat unit kendaraan dinas roda empat, ukuran mini bus. Kendaraan warna putih itu terlihat kotor dan terparkir rapi di bawah parkiran beratap yang terletak di belakang kantor dinas tersebut.
Kendaraan itu terlihat memperhatinkan. Roda-roda kendaraan sudah banyak yang pecah. Pelaknya pun berkarat. Beberapa bagian bodi kendaraan juga sudah terlihat berkarat. Selain kotor dan berdebu, ada juga kaca bagian belakang kendaraan sudah tak ada lagi. Bukan hanya itu. Beberapa bagian lampu kendaraan sudah terlihat hancur. Kendaran yang terparkir tersebut masih terlihat melekat nomor polisi khusus berwarna merah yang identik dengan kendaraan dinas.
Kondisi mobil terkunci. Sehingga tak bisa dilihat dan tak bisa diketahui bagian dalamnya. Untuk kap mobil juga tertutup.
Dari informasi yang diterima dilapangan kendaraan itu sudah lama terparkir dan tak digunakan lagi.”Seingat saya sudah lama kendaraan itu tidak digunakan lagi,” kata seseorang yang enggan menyebut namanya saat dijumpai wartawan berada di lingkungan Kantor Dinkes OKU.
Kepala Dinas Kesehatan Suharmasto saat konfirmasi Tribun Sumsel kemarin, mengatakan di Dinkes ada beberapa kendaraan yang tidak bisa digunakan. Ia mengaku tidak hapal jumlahnya. “Jumlahnya saya tidak apal. Ada kendaraan roda empat ada juga kendaraan roda dua,” katanya.
Menyikapi hal itu, kata Suharmasto mereka sudah mengajukan untuk penghapusan atau lelang kendaraan dinas ke BPKAD OKU sejak beberapa tahun belakangan. Namun hingga saat ini belum juga lelang kendaraan dinas tersenut terealisasi.”Jumlah kendaraan dinas yang kita ajukan ke BPKAD untuk di lelang ada kendaraan jenis roda empat dan roda dua. Untuk jumlah pastinya saya tidak hapal,” katanya.
Disamping itu, Suharmasto menjelaskan, sebenarnya di OKU ini masih membutuhkan kendaraan dinas jenis ambulace. Sedikitnya untuk memenuhi dan meningkatkan layanan puskes keliling kita masih membutuhkan delapan unit kendaraan ambulace lagi. “Itu nantinya untuk diperuntukan, menjadi Ambulace keliling dan untuk ambulan di dua Puskesmas yang melum memiliki mobil ambulace. Diantaranya Puskesmas KPR dan Pukesmas Tanjung Baru,” katanya.
Untuk memenuhi kebutuhan itu kata Suharmasto, mereka mengajukan kebutuhan ke Pemerintah pusat. Harapan bisa dibantu pengadaan ambulance, sebab harapan ke depan semua puskesmas di OKU bisa memiliki mobil ambulace.”Semoga saja tahun ini bisa terealisasi,” harapnya