Bonn Challenge di Sumsel Berakhir, Berikut Hasilnya
The 1st Asia Bonn Challenge High Level Meeting di Palembang berakhir hari ini di Griya Agung Palembang, Rabu (9/5/2017). Hasil dari rapat tertutup yan
Penulis: Weni Wahyuny |
Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Weni Wahyuny
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - The 1st Asia Bonn Challenge High Level Meeting di Palembang berakhir hari ini di Griya Agung Palembang, Rabu (9/5/2017). Hasil dari rapat tertutup yang diikuti oleh 28 negara peserta dipimpin langsung oleh Gubernur Sumatera Selatan H Alex Noerdin.
Dalam press conference, Alex membeberkan hasil dari rapat tertutup tersebut. Didapatkan hasil bahwa lahan di Sumsel akan direstorasi di 11 lokasi. 11 lokasi tersebut, lanjut Alex adalah 9 lahan gambut yang tersebar di Sumsel dan 2 lainnya di daerah pegunungan yakni daerah Pagaralam dan Semendo.
"Bentuk bantuannya, ini baru kesepakatan dalam garis besar nanti ada tim teknis. Kita sudah dapatkan bantuan restorasi 11 lahan, 9 gambut dan 2 daerah pegunungan," kata Alex.
Menurut Alex yang saat itu mengenakan kemeja berdasi ini bantuan yang sangat luar biasa dan ini merupakan bukan bantuan pertama dan terakhir namun diharapkan seterusnya.
"Jadi bentuk bantuannya restorasi lahan, kita bukan nerima uang tapi dalam Program. Dari 9 yang dipresentasikan ada 5 yang luar biasa kita terima jadi dan kita ikut disitu jadi belajar ada ahli teknologi," ujar Alex yang menambahkan peserta rapat dari Norwegia England, Jerman dan lain sebagainya.
Alex meminta kepada seluruh elemen untuk menjaga lingkungan sekaligus mencegah Kebakaran Hutan dan Lahan. Selain itu juga bagaimana memperbaiki yang terlanjur rusak baik karena terbakar maupun degradasi lingkungan.
"Menurut saya bagi yang tidak mau itu, itu rugi. Sumsel bisa memberikan sumbangan dalam bentuk memberikan pengalamannya selama ini menjaga lingkungan. Kita bukan yang terbaik kok, belum yang terbaik, tapi kita ingin menjadi contoh yang baik bagaimana mengelolah lingkungan, bukan hanya dengan bicara tapi juga dengan tindakan," jelas Alex yang menginformasikan kegiatan serupa selanjutnya akan digelar di Cina.
Alex melanjutkan rapat kemarin diikuti oleh 28 negara yang sebagian dari negara -negara donor dan sebagian lagi negara-negara yang perlu dibantu.
"kita masuk di negara yang perlu dibantu. Kalau kita menjadi tuan rumah pasti prioritas," ungkap Alex