Pria Ini Lihat Wanita Berjalan di Pinggir Jalan, Kejadian Sebenarnya Sungguh Tak Disangka
Seperti yang dialami pria ini saat mengendarai motornya di malam hari. Ia bertemu dengan seorang
lihat foto
TRIBUNSUMSEL.COM-Banyak pengendara khususnya laki-laki, lebih memilih untuk melakukan perjalanan pada malam hari.
Karena pada malam hari cuaca lebih bebas polusi dan jalanan lebih lengang.
Baca juga: Wanita Ini Sukses Bikin Pria ''Mimisan" saat Sedang Memasak, Lihat Gerakan Tangannya Gak Nahan
Baca juga: Wah, Ada yang Motret Para Model Cantik ini Saat Ganti Pakaian, Fotonya 'Nakal' Banget
Baca juga: Mau Tahu Kenapa Superman dan Batman Pakai Celana Dalam Diluar? Ternyata Ini Alasannya
Berkendara pada malam hari tidak lebih aman daripada siang hari.
Pada dasarnya jalanan adalah tempat yang harush diwaspadai.
Karena segala ketidakmungkinan menjadi mungkin dan apa yang di planning bisa saja gagal karena sebab tertentu.
Baca juga: Pasangan Ini Temukan Kotak Makanan di Atas Plafon, Begitu Lihat Isinya Bikin Terdiam
Baca juga: Lubang Ini Terlihat Seperti Biasa Saja, Tapi Jika Kamu Masuk ke Dalam, Dijamin Bisa Melongo
Seperti yang dialami pria ini saat mengendarai motornya di malam hari.
Ia bertemu dengan seorang perempuan yang berjalan sendirian di pinggir jalan raya.
Lewat akun Twitternya @Adbshukrie, pria ini menceritakan kondisi wanita yang ditemuanya tersebut.
Awalnya ia tidak menghiraukan wanita tersebut.
Namun sekitar setengah jam kemudian.
Pria ini memutuskan untuk memutar kendarannya dan menemui wanita tersebut.
Tak lama kemudian, ia menemui wanita itu.
Ia pun memutuskan untuk mengantarkan wanita itu ke kantor polisi.
Selama dalam perjalanan.
Wanita ini mengaku menjadi korban penjualan manusia.
Ia menolak chek in hotel.
Ia pun berontak akhirnya dibuang oleh seorang pria.
Ia mengaku tidak tahu harus kemana.
Ia baru beberapa hari berada di Kuala Lumpur.
Setelah ditempatkan di kantor polisi.
Wanita ini tak lama dijemput oleh seorang wanita.
Wanita tersebut mengaku saudaranya.
Wanita ini meminta maaf apa yang telah dilakukan adiknya.
Usut punya usut, ia mengaku adiknya ini terkena gangguan jiwa.
Ia sering keluar rumah tanpa izin.
