Galeri Foto Kebakaran di Kuto dan Kondisi Terkini Pascakebakaran
Dikatakan, pihaknya pun menambah satu unit fire boat, untuk memaksimalkan pemadaman api. Sebab, lokasi kebakaran pun tepat berada di pinggiran Sungai
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Kebakaran yang terjadi di belakang Pasar Kuto Palembang akhirnya bisa dipadamkan pukul 5.00 WIB pagi.
Total 10 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api yang sudah membara sejak pukul 2.00 WIB pagi.
Pemadam kebakaran pun sempat kesulitan memadamkan api, karena lokasi berada di pemukiman padat penduduk serta masuk lorong sempit.
Namun petugas melakukan penyambungan selang untuk memadamkan api.
"Kita dapat info pertama dari Pos Merdeka dan langsung kita kerahkan 10 unit mobil pemadam, dengan 150 personil," kata Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Kota Palembang, Edison, S.Sos.
Dikatakan, pihaknya pun menambah satu unit fire boat, untuk memaksimalkan pemadaman api. Sebab, lokasi kebakaran pun tepat berada di pinggiran Sungai Musi.
"Api berhasil kita padamkan semua pukul 5 subuh. Memang material rumah sebagian besar dari kayu, sehingga cepat terbakar," ucapnya
Diduga Korsleting Listrik
Belum diketahui pasti penyebab kebakaran yang menghanguskan tiga rumah kuno di kawasan belakang Pasar Kuto Palembang, Rabu (3/4/2017).
Namun dugaan sementara akibat dugaan korsleting listrik dari salah satu rumah korban, Muhammad bin Syech.
"Kejadian awalnya dari rumah ini (Muhammad bin Syech), tapi kita belum tahu api berasal dari mana," kata Ketua RT 26, M Fauzi.
Sewaktu kejadian pukul 2.00 WIB, para warga pun bergotong royong memadamkan api dengan alat seadanya, sebelum petugas pemadam kebakaran datang ke lokasi.
"Alhamdulillah, tidak ada korban jiwa. Hanya rumah saja yang terbakar. Kini penghuni rumah Muhammad bin Syech pun sudah mengungsi semua di rumah kerabatnya," ungkap Fauzi.
