Pria 78 Tahun Sukses Menyelamatkan Nyawa 2 Juta Bayi,Ternyata Ini Selama 60 tahun Ia Lakukan !

 TRIBUNSUMSEL.COM -- Setetes darah begitu berharga bagi orang yang membutuhkan.

Kalimat ini sering kali kita dengar, apalagi saat ingin mendonor darah.

Ya, mendonor darah tidak hanya melatih seseorang untuk peduli terhadap sesama namun bisa memupuk rasa kekeluarga.

Seperi kisah dialami seorang pria baru baya bernama James yang berasal Australia.

Saat dirinya mendonorkan darah nya demi membantu sesama hampir selama lebih kurang  60 tahun.

Baca Juga : Pakai Kostum Singa, Pria Ini Coba Menyentuh Singa Asli, yang Terjadi Selanjutnya Mengejutkan !

Baca Juga : Seorang Gadis Bertanya, Kenapa Wanita Tua Bersikap Terlalu Baik,Jawabannya Bikin Nangis !

Siapa sangka, darah yang didonor oleh James nya bukanlah golongan darah biasa.

Namun merupakan jenis darah yang amat ‘langka’.

Dilansir  dari wereblog, kisah pengabdian James dimulai ketika dirinya menerima 13 liter darah saat melakukan operasi dada karena masalah paru-paru.

Ketika itu, dirinya baru berusia 14 tahun dan berhasil selamat karena bantuan donor darah .

"Ayah saya mengatakan bahwa saya telah menerima (menerima) 13 unit (liter) darah dan hidup saya telah diselamatkan oleh orang-orang yang tidak dikenal,” kata James.

 Dari sanalah, saya katakana saat saya cukup umur akan menjadi donor darah bagi setiap orang.

Tapi darah James ternyata sangat istimewa, pada tahun 1960an, darahnya ditemukan memiliki antibodi dan bertanggung jawab atas injeksi Anti-D.

Karena itu, hidupnya diasuransikan untuk satu juta dolar Australia.

Dia bekerja dengan dokter dan menggunakan antibodi dalam darahnya untuk mengembangkan suntikan yang menyelamatkan nyawa.

Baca Juga : Pernah Terpikir Kantong Kecil dalam CD Cewek, Kirain Buat Sembunyiin Barang, Tapi Ternyata

Baca juga : Mampir ke Toilet Umum, Ibu ini Terkejut Saat Lihat Kursi Belakang Mobilnya, Anaknya Ternyata .

Keistimewaan ini, membuat James dikenal sebagai ‘lengan emas’

injeksi James Anti-D diberikan kepada ibu-ibu yang darahnya berisiko menyerang bayi mereka yang belum lahir.

Dengan penyakit yang dikenal sebagai penyakit Rhesus, suatu bentuk anemia berat.

Darah langka James telah menyelamatkan lebih dari 2 juta bayi.

Bahkan putrinya sendiri, Tracy Barnes, diuntungkan dari darah ayahnya saat ia mengalami keguguran pada usia empat dan lima bulan sebelum melakukan perawatan.

Dia berkata, "Tanpa dia, saya tidak akan pernah bisa memiliki bayi yang sehat. Saya tidak tahu bagaimana harus berterima kasih padanya. "

Setiap batch Anti-D yang pernah dibuat di Australia berasal dari darah James.

Baca juga : Foto Bareng, Pevita Pearce dan Raline Shah Buat Netizen Susah untuk Memilih

Baca juga ; Berdandan Ala Pramugari, Tiga Artis Cantik ini Sukses Buat Mata Terpukau, Lihat Foto-fotonya

Dedikasinya sungguh luar biasa, ia terus memberi darah bahkan setelah wafatnya istrinya Barbara.

"Saya kembali ke rumah sakit memberi darah seminggu setelah Barbara meninggal dunia. “ ucap James

Itu menyedihkan tapi hidup berlanjut dan kita harus terus melakukan apa yang kita lakukan.

Dia di atas sana menunduk, jadi saya melanjutkan.

Betapa seorang pria yang setia!