Stok Beras Bulog Bisa Langsung Terpantau Secara Online

Joko menerangkan permintaan terbanyak dari tiga wilayah bila mengacu pada kebutuhan raskin dan jumlah penduduk.

Penulis: Eko Hepronis | Editor: Hartati
tribunsumsel.com/Eko Hepronis
Beras Bulog 

‎Laporan wartawan Tribunsumsel.Com, Eko Hepronis

TRIBUNSUMSEL.COM, LUBUKLINGGAU -- Kepala Kantor Seksi Logistik (Kansilog) ‎Lubuklinggau, Joko Susilo menjamin persediaan stok beras untuk bulan ramadan sampai dengan perayaan hari raya Idul Fitri 2017 mendatang aman.

Menurut Joko, stok beras saat ini yang ada di gudang penyimpanan sebanyak 1200 Ton.

Stok tersebut menurutnya cukup untuk memenuhi konsumsi tiga wilayah yakni, Lubuklinggau, Musi Rawas (Mura), dan Musi Rawas Utara (Muratara).

"‎Untuk beras cukup aman karena ‎sistemnya keluar masuk. Apalagi saat ini sistemnya sudah online ketika di monitor dari Palembang sudah berkurang langsung dikirim lagi. ‎Misalkan 500 yang keluar, maka dari Palembang langsung ngirim 500 juga. Sistemnya keluar masuk," ungkapnya pada Tribunsumsel.Com, Senin (1/5/2017).

Joko menerangkan permintaan terbanyak dari tiga wilayah bila mengacu pada kebutuhan raskin dan jumlah penduduk.

Permintaan terbanyak berasal dari Kabupaten Musi Rawas (Mura).

Hanya saja untuk masalah kepastiannya jumlah rincian kebutuhan konsumsi tersebut datanya ada pada BPS.‎

Joko pun menyatakan setiap tahun gudang K‎antor Kansilog Lubuklinggau tidak pernah kekurangan pasokan.

Karena selama ini pengeluaran yang dilakukan bulog tergantung permintaan dan fluktuasi harga berdasarkan pantauan dari Dinas Perindustrian Dan Perdagangan (Disprindag ) dan Tim Pemantau Inflasi Daerah (TP‎ID)

"Kita bulog selalu siap, bila ada permintaan dari pemerintah baru kita keluarkan, kita sifanya koordinasi menunggu saja, bila permintaan datang kita siap," katanya.

Selain itu, Joko juga menyampaikan akan memantau harga daging dipasaran menjelang bulan Ramadan dan Idul Fitri.

Bila memang analisa dari pemerintah harga daging melambung tinggi dan dibutuhkan operasi pasar.‎

Maka pihaknya akan koordinasi dengan kantor Bulog di Palembang.

‎"Kembali lagi kita menyiapkan kebutuhan sesuai dengan permintaan pasar. Biasanya setiap tahun kita koordinasi dengan dinas peternakan. Namun untuk tahun lalu tidak ada operasi pasar karena harga di pasaran stabil," pungkasnya (Joy)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved