Mahasiswa Dibunuh Pacar

Ini Pesan Suryanto Untuk Kedua Orang Tuanya Sebelum Menghabisi Nyawa Soniya

Keputusan Suryanto alias Kempol untuk menghabisi nyawa Soniya Priska Priska Pratiwi kekasihnya sendiri, sepertinya bukanlah spontanita

Facebook
Soniya mahasiswi Universitas Binda Darma korban pembunuhan oleh pacarnya sendiri 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG--Keputusan Suryanto alias Kempol untuk menghabisi nyawa Soniya Priska Priska Pratiwi kekasihnya sendiri, sepertinya bukanlah spontanitas.

Lantaran sebelum kejadian berdarah tersebut, Kempol Senin (24/4/2017) kemarin sempat memposting foto kedua orang tuanya dengan caption seakan perpisahan.

"jago kesehatan kalo aku dak ktk lg," tulisan Kempol di foto ayahnya

"Sabar be mak bakal q bals dio kagek," tulis Kempol di caption pada foto ibunya

Kempol
Kempol (capture instagram)

Bahkan di akun facebooknya, sehari sebelum melakukan pembunuhan ia menuliskan jik sabarnya sudah berada diujung dan dia telah memutuskan.

"Sudah terlalu sabar dan inilah keputusanku, kita mulai permainanya," tulis Kempol yang ramai dapat hujatan netizen

Kempol
Kempol (capture instagram)

Soniya Sudah Tahu Terancam

Kisah Kasih antara Soniya Priska Pratiwi (19) jalan Sukawinatan RT 62 / 10 Palembang dan Suryanto alias Kempol (24) berakhir tragis.

Soniya meninggal dengan empat tusukan dibagian perut dan dada dirumah kekasihnya sendiri, di Jalan Tut wuri Handayani RT 62 RW 10 Sukarwinatan Palembang, Sabtu (29/04) sekitar pukul 13.00 WIB.

 Terungkap sebelum tewas meninggal di tangan sang kekasih, Soniya sempat memberikan keluh kesahnya kerabat dekatnya.

Postingan terakhir Suryanto mengungkapkan perasaanya (capture instagram)
 Hal ini yang terlihat dari screenshot percakapan via facebook yang dikirimkan almarhum Soniya kepada Akun @Clara.

 Dalam chatnya, Soniya mengungkap keinginan nya untuk pergi dari Palembang dan menetap di Bangka.

 Apa yang ia lakukan ini untuk menyelamatkan nyawanya yang sudah terancam akibat sang pacar.

Capture chat curhat Soniya ()
 “ Tlong ak yuk, ayk jalan stu2 nya semoga ak bsa lepas dr dio.”

 “ Nyawo ak lg trancam skrng, Tiap menit nunggu ajal.” 

Menyesal Bunuh Kekasihnya, Suryanto Ngaku Mengamuk Gara-gara Hal Ini

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Setelah sempat kabur melarikan diri, Suryanto alias Kempo (24) pelaku penusukan terhadap kekasihnya, Soniya (19) hingga menyebabkan tewas, akhirnya berhasil diamankan.

Ditemui di Polsekta Sukarami Palembang, Suryanto, mengatakan, jika ia telah menyesal melakukan penusukan tersebut hingga menyebabkan pacarnya meninggal.

"Saya tadi hilaf dan emosional karena tidak direstui. Saya benar-benar menyesal," ungkapnya.

Dikatakan tersangka Suryanto yang mengaku sebagai mahasiswa universitas swasta di Plaju semester sepuluh jurusan teknik elektro tersebut, ia menjalin pacaran bersama kekasihnya tersebut sudah sejak lama.

"Sudah lama kami pacaran tapi kami tidak direstui," terangnya.

Seperti diketahui, dokter Forensik RS Bhayangkara Polda Sumsel, Dr. Indra Nasution, mengatakan sebelum ditusuk oleh pelaku Suryanto menggunakan pisau, diduga korban Sonia sempat menangkis pisau yang digunakan pelaku untuk menusuk korban.

"Itu di lengan tangan kirinnya ada juga luka robek sayatan dan itu diduga didapat saat korban menangkis saat pisau akan ditusukkan kepadanya," jelasnya saat ditemui usai melakukan pemeriksaan terhadap jenazah Sonia di Instalasi Forensik RS Bhayangkara Polda Sumsel, Sabtu (29/4/2017) malam.

Diterangkan Dr. Nasution, dari hasil pemeriksaan yang dilakukan pihaknya terhadap jenazah korban, diketahui setidaknya ada tiga luka tusukkan di tubuh korban masing-masing yakni di bagian dada bawah kiri sebanyak dua liang dan satu di perut sebelah kiri serta robek di lengan tangan sebelah kiri.

"Luka tusuknya itu dalam semua dan kira-kira lebih dari 10 cm. Dan yang paling rawan dan bahaya itu yang berada di bagian dada," terangnya.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved