Waspada, Beredar Telur Palsu, Begini Cara Membedakannya

Namun ternyata bukan hanya beras yang dipalsukan. Masih ada sejumlah produk makanan abal-abal yang berasal dari China.

Nextshark
ilustrasi telur palsu 

TRIBUNSUMSEL.COM-China adalah salah satu negara terbesar di dunia yang terkenal dengan produk tiruannya.

Mulai dari barang elektronik, pakaian, tas bahkan yang sempat bikin geger adalah peredaran beras plastik.

Namun ternyata bukan hanya beras yang dipalsukan. Masih ada sejumlah produk makanan abal-abal yang berasal dari China.

Pada tahun 2011, warga Malaysia dihebohkan dengan maraknya peredaran telur palsu di sejumlah pasar.

Hal tersebut membuat aosiasi perlindungan konsumen Penang Malaysia memberikan tips membedakan telur asli dan palsu.

Baca juga: Ajakan Bercinta Ditolak Karena Kemaluannya Masih Sakit, Mirna Alami Nasib yang Tragis

Baca juga: Temukan Pacar Seranjang Berdua dengan Pria Lain, Pria Ini Lakukan Sesuatu yang Tak Diduga

Menurut Kementrian Kesehatan Malaysia, cangkang telur palsu dibuat dari kulit telur palsu terbuat dari kalsium karbonat.

Sedangkan kuning telur dan putih telur terdiri dari beberapa bahan kimia seperti tawas, asam benzoat, natrium alginat, kalsium klorida, gelatin, air, dll.

Sementara itu, dilaporkan laman berita asal Malaysia, Asia One.

Baca juga: Malam Itu Diam-diam Mertua Masuk ke Kamar, Aku Pura-Pura Tidur, Tak Disangka yang Dilakukannya

Baca juga: Masih Ingat Pasangan Kekasih yang Marahi Pria Tua Saat di Restoran ?, Begini Keadaannya Sekarang

Telur-telur palsu yang pernah beredar berasal dari China.

Untuk membedakannya, telur palsu memiliki cangkang kasar, lebih bulat, lebih besar dari yang asli.

Asosiasi perlindungan konsumen juga mengatakan bahwa telur palsu tidak berbau.

Jika dipecahkan tidak seperti telur asli yang berbau daging.

Kuning telur palsu juga tampak lebih kuning dan tidak memiliki tanda "chalaze", yang merupakan string putih yang menahan kuning telur.

Ciri lain dari telur palsu adalah kedengarannya berair saat Anda mengocoknya karena bahan kimia di dalamnya tidak memadat bersama.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved