Miliaran Narkoba yang Digerebek Tim Gabungan Berasal Dari Jaringan Internasional

Ada sebagai narkoba yang didistribuskan ke wilayah Sumsel dan ada narkoba yang nantinya akan dikirim kembali untuk disebarkan ke daerah Jawa.

Penulis: M. Ardiansyah | Editor: Hartati
Tribunsumsel.com/M Ardiansyah
Kapolda Sumsel Irjen Pol Agung Budi Maryoto dan Deputi Pemberantasan BNN Irjen Pol Arman Depari menunjukan barang bukti yang diamankan dari hasil penggerebekan, Kamis (27/4/2017). 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Peredaran nakorba yang dianggap cukup banyak, membuat Polda Sumsel bekerjasama dengan BNN dan Bea Cukai serta TNI untuk menangkap bandar-bandar besar baik hanya hanya transit di Palembang maupun bermain di Palembang.

Karena, setiap jaringan narkoba satu dengan yang lain selalu berkaitan.

Sehingga perlu dilakukan langkah penanganan secara gabungan agar jaringan narkoba ke atas dapat ditangakapi.

Seperti jaringan yang ditangkap tim gabungan baik Polda Sumsel, BNN pusat, Bea Cukai dan TNI ini merupakan jaringan internasional.

Barang yang dikirim dari luar melalui Aceh, Medan dan stop di Palembang.

Nantinya, ada sebagai narkoba yang didistribuskan ke wilayah Sumsel dan ada narkoba yang nantinya akan dikirim kembali untuk disebarkan ke daerah Jawa.

"Teman-teman sudah dua bulan melakukan penyelidikan ini. Mulai dari Aceh, Medan hingga berhenti di Palembang. Narkoba yang berhasil diamankan sebanyak 10 kg sabu, 30 ribu ekstasi yang merupakan tangkaoan BNN. Sedangkan dari Polda Sumsel diamankan 2 kg sabu dan 18 ribu ekstasi," ujar Kapolda Sumsel Irjen Pol Agung Budi Maryoto, Kamis (27/5/2017).

Dalam pengiriman, para bandar besar memanfaatkan kurir yang diupah.

Nantinya, dari kurir akan diperintahkan kurir lainnya untuk menerima barang tersebut.

Dari kurir itulah, baru akan disebarkan ke daerah yang telah memesan barang tersebut.

Dari penangkapan BNN diamankan tiga tersangka berinisial Aa, E dan K.

Sedangkan satu tersangka lagi tewas dalam penangkapan ketika berupaya kabur.

Sedangkan, dari penangkapan yang dilakukan Polda Sumsel diamankan tersangka berinisial MD yang bertugas mengantarkan barang ke seseorang.

"Bisa dilihat sendiri, perang terhadap narkoba tidak bisa dilakukan aparat penegak hukum saja meski sudah gabungan. Masyarakat juga bisa membantu aparat dengan memberikan informasi yang pastinya langsung ditindak lanjuti. Ini demi kelangsungan anak cucu kita, kalau tidak bertindak dengan jumlah narkoba sebanyak ini bisa meracuni anak cucu kita," ungkap mantan Kakorlantas ini.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved