Deteksi Kanker Serviks Sulit Dilakukan, Ini Penyebabnya
Bukan karena teknologi atau biaya, melainkan masih banyak yang malu untuk memeriksakan diri.
Penulis: Weni Wahyuny |
Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Weni Wahyuny
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Palembang menggelar Seminar Deteksi Dini Kanker Serviks dan Pencegahannya dalam rangka memperingati Hari Kanker se Dunia dan Hari Kartini di Griya Agung Palembang, Kamis (27/4/2017).
Kegiatan ini bekerjasama dengan TP PKK Provinsi Sumatera Selatan, Yayasan Puteri Indonesia, Yayasan Salsabila, Tribun Sumsel-Sriwijaya Post dan pihak lainnya.
Ketua IDI Kota Palembang Dr Abla Ghanie Sp THT-KL mengatakan organisasi wanita saat ini sudah banyak di Sumsel dan sudah melaksanakan kegiatan positif untuk masyarakat.
"Khusus hari ini kita berupaya mensehatkan perempuan Indonesia," katanya dalam kata sambutan.
Ia mengakui deteksi dini khususnya kanker serviks masih sulit dilakukan.
Bukan karena teknologi atau biaya, melainkan masih banyak yang malu untuk memeriksakan diri.
"Padahal kalau secara biaya itu sudah gratis untuk Sumsel, untuk vaksinasi itu sudah gratis. Jadi sebetulnya tidak ada halangan untuk secara aktif memeriksakan," tambahnya.
"Untuk itulah peran organisasi wanita sangat penting, semua acara yang dibutuhkan untuk masyarakat adalah peran organisasi wanita untuk menyampaikan," timpalnya.
