Mau Beli iPhone? Hati-hati Tertipu, Ini Cara Bedakan yang Palsu dan Asli

Memang tidak dipungkiri bahwa cara yang paling aman untuk membeli Iphone adalah melalui distributor resmi. Tapi ada satu ketika yang seseorang itu te

TRIBUNSUMSEL.COM - Membeli barang elektronik apalagi secara online terutama, sering kali menjadi korban barang tiruan dari pihak yang tidak bertanggung-jawab.

Iphone juga tidak ketinggalan menjadi korban plagiat.

Tidak ada seorangpun yang rela ditipu saat jual beli, lebih-lebih lagi jika melibatkan jumlah yang besar.

Memang tidak dipungkiri bahwa cara yang paling aman untuk membeli Iphone adalah melalui distributor resmi.

Tapi ada satu ketika yang seseorang itu terpaksa membeli Iphone dari tempat lain karena alasan tertentu.

Mungkin juga Anda ingin membeli iPhone yang suda di-refurbished.

Set refurbished adalah produk yang sudah direstorasi apakah oleh Apple sendiri maupun pihak ketiga.

Jadi, Anda harus lebih teliti saat berurusan untuk menghindari menjadi korban barang palsu.

Dilansir ohmymedia, ini lima langkah sebagai panduan Anda membedakan Iphone asli dan palsu.

1. Periksa Keadaan Fisik Iphone

IPHONE 5
IPHONE 5 (APPLE)

Perbandingan penampilan eksternal adalah langkah pencegahan awal yang dapat dilakukan untuk membedakan ponsel palsu dari yang asli.

Jika ada diantara teman Anda adalah seorang pengguna iPhone, bisa bawa bersama untuk dibandingkan.

Jika tidak, Anda dapat mencari informasi dari internet tentang iPhone.

Informasi seperti gambar, berat, dimensi, dan warna memang tersedia di situs resmi Apple.

Tapi, pemalsu kini semakin cerdas. Tentu saja mereka tidak ada masalah untuk meniru penampilan fisik.

Yang harus dilihat pengguna adalah pada fungsi dan sistem operasinya.

Karena meskipun mereka memalsu sehebat apapun, akan sangat sulit meniru dan mungkin biaya yang besar akan mematikan tujuan untuk memproduksi iPhone yang lebih murah.

2. Gunakan Fungsi 3D Touch

iphone 3d touch

3D Touch adalah fungsi baru yang ada pada telepon dimulai dari iPhone 6S.

Ia membawakan satu dimensi baru dalam interaksi pengguna dengan sistem operasi.

Teknologi ini memanfaatkan lapisan digitizer yang melapisi panel layar iPhone.

Ia dapat membedakan daya sentuhan penggunanya untuk memberikan reaksi yang berbeda.

Oleh sebab 3D Touch membutuhkan sistem operasi dan perangkat keras untuk beroperasi, iPhone buatan yang lebih murah tidak mungkin dapat mereplikasi fungsi ini.

3. Coba Gunakan Siri

siri

Siri adalah seorang pembantu maya. Ia diperkenalkan oleh Apple pada iOS 5 dan mulai digunakan pada iPhone 4S pada tahun 2011.

Sejak itu ia terus bertambah baik.

Terkini, pengguna boleh mengajar siri untuk mengaitkan seseorang dengan ganti nama, misalnya “Aisyah Jamil ialah ibu saya”.

Jadi, setiap kali kita mengarahkan siri untuk memanggil ibu, ia akan memanggil Aisyah Jamil.

Siri memerlukan engine pemproses yang pantas untuk melakukan segala jenis perintah.

Jadi siri memerlukan sambungan Internet untuk berkomunikasi dengan pelayanan Apple.

Tidak mungkin sistem operasi tiruan terhubung dengan pelayanan yang mengendalikan Siri.

4. Coba Kuci Iphone dengan Touch ID

lock iphone

Touch ID adalah fungsi pemindai sidik jari yang dikembangkan Apple.

Ia diperkenalkan mulai iPhone 5s dan pada iPhone 6s, TouchID generasi kedua yang lebih cepat dan jitu diperkenalkan.

Touch ID terletak pada tombol home dan terbuat dari kristal safir.

Touch ID menambahkan satu lagi lapisan keamanan untuk melengkapi fungsi kode sandi yang ada pada iPhone sekarang.

Data sidik jari pengguna disimpan dalam chip prosesor ponsel itu sendiri dan tidak dibagi dengan server Apple sendiri.

Jika ponsel sudah mengalami reboot atau tidak pernah ditandai kunci untuk 48 jam, Touch ID tidak dapat digunakan.

Jelas sekali komponen TouchID ini tidak mudah untuk ditiru dan dapat menjadi salah satu untuk menguji keaslian sebuah ponsel.

5. Periksa Garansi

Apple memang terkenal dengan servis setelah belinya yang mantap.

Sebab itulah banyak yang lebih nyaman menggunakan produk Apple meskipun mahal karena mereka yakin tentang keutuhan produk dan layanannya.

Setiap produk Apple memiliki nomor sirinya yang unik. Ia bisa digunkaan untuk memeriksa status jaminan garansi.

Pada telepon Anda, pergi ke Setting> General> About. Catat nomor seri tersebut, kemudian masukkan detailnya di https://checkcoverage.apple.com/.

Jika ponsel Anda asli, tentu saja informasi telepon Anda ada dalam database mereka.

Jika telepon tidak dapat dhidupkan Anda bolehlah menemukan nomor seri telepon di kotak produk, iTunes, dan kuitansi pembelian.

Kesimpulan

Kita harus selalu waspada untuk menghindari dari tertipu.

Meluangkan waktu dengan melakukan pembacaan dapat meningkatkan pengetahuan kita untuk menutup setiap ruang eksploitasi yang dapat dimanfaatkan orang lain.

Untuk golongan yang tertarik untuk membeli, mereka selalu harus mengikuti perkembangan produk itu sendiri dan tahu tentang fitur-fitur terbaru yang ada padanya.

Produk-produk Apple memiliki ekosistemnya yang khas.

Setiap produknya berharmoni antara satu sama lain dari segi kesesuaian dan saling bergantungan.

Maka, produk iPhone yang asli semestinya dapat memanfaatkan semua kebaikan yang ada seperti iCloud.

Kebiasaannya, iPhone tiruan akan menggunakan sistem operasi Android yang telah dimodifikasi antara mukanya untuk menjadi seakan-akan iOS.

Sungguhpun begitu, pengguna yang bijak dengan mudah sekali dapat membedakan antara keduanya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved