Ingat dengan Aktor Film Transformers Ini? Begini Nasib Film Terbarunya, Cuma Laku Satu Tiket

TRIBUNSUMSEL.COM - Shia LaBeouf tidak asing dalam membuat berita yang aneh-aneh.

Dan ia tampaknya telah berpengalaman dalam hal seperti ini bila dibandingkan dengan banyak selebriti Hollywood lainnya.

Sekarang, Man Down, film thriller perang terbarunya, mungkin telah memecahkan rekor untuk jumlah penjualan tiket paling sedikit dalam sejarah sinema.

Wikipedia menjelaskan kota di Inggris, Burnley sebagai “kota pasar” - tapi rupanya, warga tersebut tidak menjadi pasar untuk film terbaru Shia.

Film ini hanya menghasilkan £ 7 (sekitar Rp 120 ribu) dalam penjualan tiket.

Setelah tampil perdana minggu ini di teater Reel Cinema, seperti catatan editor senior film dan media, Brent Lang dalam sebuah artikel Variety, yang mengutip perusahaan analisis global comScore sebagai sumber.

Itu kira-kira setara dengan satu tiket yang dijual.

Film Man Down yang disutradarai oleh Dito Montiel, menceritakan kisah seorang mantan tentara yang mengalami Posttraumatic Stress Disorder (PTSD).

Dirilis di Amerika Serikat tahun lalu dan tidak mendapat pendapatan yang lebih baik.

Ia hanya mendapatkan penghasilan kotor $ 454.490 (sekitar Rp 6 miliar).

Film ini juga memiliki rating yang rendah yakni 15 persen di situs Rotten Tomatoes.

Shia LaBeouf sebelumnya digadang-gadang menjadi bintang baru yang bersinar di Hollywood.

Ini usai dia banyak membintangi film sukses, diantaranya film Transformers.

Namun banyaknya ia melakukan tindakan aneh dan melanggar hukum semakin menenggelamkan karir aktingnya. (consequenceofsound)

Duh! Aktor Transformer Shia LaBeouf Ditangkap Saat Ikut Protes Anti-Trump di New York

Laporan Wartawan TribunStyle.com, Ibrahim Muhammad Ramadhan

TRIBUNSTYLE.COM - Aktor Shia LaBeouf ditangkap pada Kamis pagi (26/1/2017) setelah melakukan perkelahian di luar sebuah museum di New York.

Di mana ia meneriakkan "He will not divide us" selama protes live-streaming terhadap Presiden Donald Trump, kata polisi.

Bintang "The Transformers" dan "Amerika Honey" diduga menarik syal seorang pria 25 tahun, melukai wajahnya dan mendorongnya saat berada di luar Museum of Moving Image di wilayah Queens, kata seorang juru bicara polisi.

Penyebab perkelahian itu tidak diketahui.

Aktor 30 tahun itu melantunkan yel-yel "He will not divide us" di depan kamera live-streaming yang dipasang di dinding saat kejadian berlangsung.

LaBeouf dan dua artis lain memulai protes tersebut pada 20 Januari 2017.

Pada hari itu Trump, seorang politikus dari partai Republican, dilantik sebagai presiden ke-45 Amerika Serikat.

Mereka telah mengundang masyarakat untuk mengulangi kata-kata tersebut ke arah kamera tanpa henti selama empat tahun ke depan, menurut situs web mereka.

LaBeouf dibebaskan setelah didakwa melakukan pelanggaran berupa penyerangan dan pelecehan, kata juru bicara polisi.

Dia dijadwalkan untuk muncul di pengadilan pada 4 April.

Perwakilan dari LaBeouf tidak segera menanggapi permintaan untuk komentar.