Wanita Terlihat Lebih Anggun Dalam Balutan Kain Jumputan
Untuk itu beragam aksesoris mulai dari bebatuan dan renda-renda dipadupadankan untuk mempercantik dan membuat elegant desain yang ia hadirkan.
lihat foto
Laporan wartawan TribunSumsel.com, Linda Trisnawati
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Palembang Fashion Week 2017 melibatkan designer yang lebih banyak dibanding penyelenggaraan sebelumnya.
Tercatat 65 designer dan tenant siap untuk menunjukkan koleksi trend terbaru 2017 yang terbagi menjadi tiga kategori seperti Hijab, Indonesian Couture dan Ready to Wear.
Untuk designer diawali dengan Lady in Kaftan dan Butik Nadine yang menghadirkan busana dengan konsep yang sangat stylish untuk wanita berhijab.
Warna-warna yang dihadirkan juga warna cerah seperti warna merah, hijau, coklat dan gold.
"Di Fashion Week 2017 ini Lady in Kaftan mengangkat tema Masayu Runway yang melambangkan keanggunan seorang wanita dalam balutan kain Jumputan khas Palembang," ujar Desainer Lady In Kaftan Dian Eka Malasari dan Wini Pratiwi saat Fashion Week 2017 di Atrium Palembang Icon, Jumat (24/3/2017).
Koleksi-koleksi yang dihadirkan Lady in Kaftan merupakan koleksi terbaru dan design baru seperti tunik, outer, bahkan jumpsuit yang dibuat lebih elegant sekaligus fun, flowy dan fashionable tentunya.
Produk yang dihadirkan bisa dipakai wanita berhijab maupun yang tidak berhijab, baik untuk anak muda hingga orang tua.
Selain itu Lady in Kaftan juga terkenal dengan desainnya yang menggunakan sentuhan bebatuan.
Untuk itu beragam aksesoris mulai dari bebatuan dan renda-renda dipadupadankan untuk mempercantik dan membuat elegant desain yang ia hadirkan.
"Menurut saya warna merah dan gold itu elegant. Jadi ketika dipadukan dengan bebatuan akan lebih elegant lagi. Desain yang kami hadirkan ini semuanya handmade with personal touch jadi semua koleksi kami tidak pasaran. Untuk harganya mulai dari Rp 750 Ribuan," bebernya.
