Tiga Nama Pelatih Asing Calon Pengganti Widodo C Putro di Sriwijaya FC

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG- Pasca melepas Widodo C Putro, posisi pelatih kepala Sriwijaya FC saat ini masih kosong dan manajemen laskar wong kito menyebut akan secepatnya mencari pengganti.

Sederet nama pun kini dijagokan untuk mengisisi posisi tersebut dan hampir semuanya berasal dari luar Indonesia.

Mulai dari nama legenda hidup SFC, Keith Kayamba lalu eks asisten pelatih Persipura Osvaldo Lessa hingga mantan juru racik Arema FC, Milomir Selsija.

Arsitek asing memang menjadi pilihan yang paling realistis bagi SFC mengingat saat ini hampir seluruh pelatih berkualitas di Indonesia sudah terikat dengan klub-klub lainnya.

Dari ketiga nama tersebut, peluang untuk memulangkan Keith Kayamba cukup berat. Pasalnya, meski punya ketertarikan sangat tinggi untuk kembali kembali menukangi Teja Paku Alam dkk, namun pencetak gol terbanyak sepanjang masa SFC ini sudah terikat kontrak dengan salah satu klub di Australia.

Sehingga praktis peluang besar dimiliki oleh Osvaldo Lessa dan Milomir Selsija. Dua nama ini pun punya rekam jejak yang cukup baik di kancah sepakbola tanah air.

Osvaldo pernah membawa Persipura masuk ke babak semifinal AFC Cup 2014 sekaligus menjadi klub pertama Indonesia yang meraih posisi tersebut.

Sementara Milomir Selsija di kompetisi Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 lalu membawa Arema FC ke peringkat runner up.

Namun di pra musim sebelumnya beberapa kali mengantarkan Singo Edan meraih juara di beberapa turnamen seperti Piala Bhayangkara.

Sementara itu, Presiden SFC Dodi Reza Alex menyebut pihaknya sudah memiliki beberapa alternatif sebagai pengganti WCP.

"Dalam waktu dekat, diperkirakan dalam 1-2 hari ke depan pelatih pengganti sudah akan memimpin latihan di SFC," jelasnya.

Sinyal bahwa pelatih SFC nantinya akan berasal dari luar juga terlontar dari pernyataan Dodi Reza.

"Saat ini pelatih tersebut sudah dalam perjalanan ke Indonesia, nanti jika sudah selesai administrasi-nya maka akan kita umumkan secara resmi," ungkapnya.

Dengan sisa waktu yang cukup mepet, pihaknya memang memutuskan mencari pelatih baru yang telah mengenal baik sepakbola Indonesia.

"Jadi bukan wajah baru karena sebelumnya sudah pernah melatih di tanah air," pungkasnya.