Sehari, Indonesia Hasilkan 65 Juta Ton Sampah

Pasalnya, meski sudah dipakai di negara-negara maju di Indonesia, untuk di Indonesia sama sekali belum ada daerah yang mengaplikasi sistem ini.

Editor: Hartati
Wartakota/Ichwan Chasani
Para pemulung sedang mencari sampah di antara alat-alat berat yang membuang sampah di TPA Bantar Gebang Bekasi. Di sini banyak warga tinggal hanya untuk menyambung hidup. 

Laporan wartawan Tribunsumsel.com, Slamet Teguh Rahayu

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG‎ - Dirjen pengelolaan sampah, limbah, dan bahan beracun KLHK, Tuti Hendrawati Minarsih menyambut antusias rencana pemerintah untuk membangun insinerator.

Pasalnya, meski sudah dipakai di negara-negara maju di Indonesia, untuk di Indonesia sama sekali belum ada daerah yang mengaplikasi sistem ini.

Meski pada kenyataannya permasalahan sampah ini suda menjadi masalah nasional.

Pada taun 2016, ada sekitar 65 juta ton sampah perharinya yang diproduksi masyarakat Indonesia.

Jumlah ini naik, 1 ton dibandingkan tahun sebelumnya, jumlah sampah sekitar 64 juta ton perhari.

Dirjen pengelolaan sampah, limbah, dan bahan beracun KLHK, Tuti Hendrawati Minarsih
Dirjen pengelolaan sampah, limbah, dan bahan beracun KLHK, Tuti Hendrawati Minarsih (tribunsumsel.com/Slamet Teguh Rahayu)

"DKI Jakarta ini sampah yang dihasilkan sangat besar, sekitar 70 ribu ton perhari," terangnya.

Tuti menerangkan, cara pengolahan sampah dengan cara ini insinerator ini dinilai sangat tepat dalam menuntaskan permasalahan sampah dalam waktu cepat, namun yang menjadi kendala ialah biaya yang cukup besar dalam pengelolaan sampah dengan sistem ini, seingga tidak terlalu cocok untuk diterapkan di kota-kota kecil.

"Suda adabeberapa kota yang ingin menggunakan insinerator ini, tapi masih terkendala dalam proses karena investasinya yang besar," jelasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved