PIM Jadi Lokasi Aksi Penodongan Pengunjung Ini Tanggapan Manajemen

Menggapi aksi berdarah ini manajamen mal memberikan tanggapan dan mengisahkan kronologis kejadian yang membuat pengunjung mal terluka.

Penulis: Hartati | Editor: Hartati
zoom-inlihat foto PIM Jadi Lokasi Aksi Penodongan Pengunjung Ini Tanggapan Manajemen
Tribunsumsel.com/M Ardiansyah
Kondisi Petrik saat mendapat perawatan di RS Siloam Palembang karena luka-luka yang dialaminya akibat aksi ponodongan di toilet PIM, Sabtu (11/3/2017).

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Adanya aksi kriminal penodongan dan berakhir penusakan di toilet Palembang Indah Mal (PIM) membuat warga heboh karena tempat yang kenal aman pu ternyata tidak luput dari aksi kejahatan.

Menggapi aksi berdarah ini manajamen mal memberikan tanggapan dan mengisahkan kronologis kejadian yang membuat pengunjung mal terluka.

General Manager PIM Sarmono mengatakan tersangka penodongan pengunjung Palembang Indah Mal (PIM) Dian Satria (26) yang merupakan warga Jalan Sentosa Lorong Harapan Kecamatan Plaju Palembang.

Dia berhasil ditangkap ketika berupaya kabur setelah melakukan penodongan terhadap Petrik di toilet lantai 2satu zona A PIM.

Seorang pengunjung yang diketahui bernama Patrik sedang menggunakan handphone hendak mencuci tangan di Wastapel Toilet lantai I.

Saat itu mencuci tangan Patrik sambil mengenggam handphone, tiba-tiba pelaku Dian masuk dan langsung mengancam Korban dengan sebuah pisau di leher.

Dian berani melakukan aski penodongan karena kondisi toilet sepi tidak ada pengunjung lainnya.

Bukannya menuruti keinginan Dian, Patrik justru mempertahankan handphonenya dan melawan sehingga dan sempat berkelahi dengan pelaku sehingga pisau yang dibawa pelaku langsung ditusukkan ke Patrik.

Akibatnya Patrik mengalami sejumlah luka di leher, tangan, pipi serta tangan,dagu, dan dada.

Usai melakukan penusukan Dian langsung kabur lift dan turun di lantai  gruond Floor (GF) dan keluar melalui pintu JCO dan dikejar anggota keamanan yang bertugas di pintu JCO.

Pelaku berlari ke arah pos 2 dan dihadang anggota security dan pelaku berhasil ditangkap bersama pihak parkir dan massa.

"Saat kejadian memang sudah malam pukul 20.30 sehingga pengunjung tidak terlalu ramai lagi," ujar Sarmono.

Usai diamankan Dian langsung diserahkan ke Polsek Ilir Barat I beserta barang bukti pisau yang dilakukan saat beraksi dan sepeda motor yang digunakan pelaku.

Setelah pelaku diamankan Asst Chief dan Danru serta pengawas Security Erwin langsung ke rumah sakit Siloam untuk memastikan kondisi korban. 

"Menurut pihak Rumah Sakit Siloam korban akan dioperasi Sabtu pukul 08.00 wib setelah menjadi ronsen," tutup Sarmono. 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved