DPP Peradri Sumsel Buka Pendaftaran PKPA

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG,-- Setelah resmi mengantongi SK Menteri Hukum dan HAM RI dengan Nomor AHU00463.60.10.2014, Perhimpunan Advokat Republik Indonesia (Peradri) langsung mendapat sambutan hangat dari masyarakat luas.

Presiden Peradri, Adv Bakri Remmang SH mengatakan pihaknya mulai mengepakkan sayap perjuangannya setiap provinsi di Indonesia, pihaknya akan melaksanakan Ujian Profesi Advokat (UPA) 2017.

Sebelum melaksanakan UPA, pihaknya akan menggelar Pendidikan Khusus Profesi Advokat (PKPA) perdana.

"Jadi, mulai dari Jawa Timur, Jawa Barat, Sumatera Utara, Jawa Tengah, NTB, Lampung, Sumatera Barat, Kalimantan, Sulawesi, Sumatera Selatan, Papua dan provinsi lainnya akan dilaksanakan," ujar Bakri, Jumat (10/3/2017).

Dewan Pimpinan Provinsi Perhimpuan (DPP Peradri ) Sumatera Selatan daat ini kita sudah membuka peluang bagi para sarjana Hukum di Sumsel untuk menjadi Advokat Profesional.

"Dengan suksesnya Ujian Profesi Advokat angkatan pertama, kita harapkan pada tahap selanjutnya juga," ujar Sekretaris DPP Peradri Sumsel Advokat Supratman.

Diterangkannya, peluang untuk mengikuti Pendidikan Khusus Profesi Advokat dimulai tanggal 20 Maret 2017.

"Nanti pembukaan di buka mulai dari saat ini 9 Maret sampai tanggal 19 Maret 2017," terang Supratman.

Ketua DPP Peradri Sumsel, Adv Jati Kusuma SH CLA menjelaskan saat ini Peradri sumsel di gawangi dirinya, Supratman SH Sebagai Sekretaris, Adv. H Junaidi, SH sebagai bendahara dan Adv Misnan Hartono SH wakil ketua.

Ditambahkan Misnan Hartono, semua sarjana hukum baik Sarjana Hukum Islam dan sarjana hukum lainnya, bisa mendaftar dan dapat menghubungi ke sekretariat Peradri Sumsel, di Jln Ahmad Yani Perumahan Pesona Musi Indah blok C-4 Depan RM Pagi Sore Pamor palembang atau Hotel Wiin jln Soekarno Hatta palembang. CP : adv Jati 082179155576, adv Supratman 081210151247, dan adv Misnan Hartono, SH 081373872668

"Untuk PKPA ini yang pertama kali dilaksanakan di Sumsel, tapi kalau ujiannya (UPA) sudah yang ketiga kali," pungkasnya.