Semenjak Pergantian Baru Kepala Dinas Susah Ditemui
Alasan lain yang sering disampaikan para penjaga ketika para pejabat ini enggan menjumpai wartawan, yang bersangkutan sedang melakukan rapat.
Penulis: Eko Hepronis | Editor: Hartati
TRIBUNSUMSEL.COM, MUSIRAWAS - Semenjak dilantik dua bulan lalu, sejumlah kepala dinas di lingkungan Pemerintah Kabupaten Musi Rawas (Mura), mulai tertutup dengan awak media.
Bahkan saat dijumpai untuk konfirmasi seputar program ke depan, banyak kepala dinas yang beralasan berada di luar kota karena menjalankan dinas (DL).
Alasan lain yang sering disampaikan para penjaga ketika para pejabat ini enggan menjumpai wartawan, yang bersangkutan sedang melakukan rapat.
Padahal, masyarakat membutuhkan transparansi atau keterbukaan dari pejabat terkait capaian atau rencana program kerja ke depannya, yang dapat disampaikan melalui media massa.
Selain itu, banyak pula Aparatur Sipil Negara (ASN) yang berdinas di Kabupaten Mura saat jam kerja hanya nongkrong-nongkrong menunggu jam pulang, bahkan ada satu dinas yang saat di kunjungi awak media asik bermain gaple.
Sekretaris Inspektorat Kabupaten Mura Pujo Wiloso menyatakan, sebenarnya tidak ada alasan untuk menutup-nutupi program kerja yang dijalankan Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Apalagi dengan adanya Undang-Undang (UU) Keterbukaan Informasi Publik, yang memberi hak bagi masyarakat untuk mengetahui capaian kerja dinas yang ada di daerah mereka.
"Pak Bupati sudah menyampaikan untuk masalah pengawasan di lapangan, data yang tidak jelas capaian programnya, bisa langsung ditanya ke SKPD (OPD) masing-masing," ungkapnya.
