Jambret Pasutri, Dua Pemuda di Plaju Nyaris Tewas

Saya pertahankan tas itu pak, lalu kami jatuh dan saya langsung teriak jambret dan warga sekitar langsung menangkap dan memukulinya.

Penulis: Sri Hidayatun |
TRIBUNSUMSEL.COM/SRI HIDAYATUN
Dua orang pria bernama yakni Haryanto (19) dan Antoni (30) nyaris tewas diamuk massa sekitar Jalan Abdullah Kadir, Kelurahan Talang Putri, Kecamatan Plaju Palembang, Selasa (28/2/2017) sekitar pukul 15.00 wib karena melakukan penjambretan.. 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Hendak menjambret tas miliki pasangan suami istri 45) dan Eni (40) warga Desa Durian Gadis, Kecamatan Rambutan, Kabupaten Banyuasin. Dua pemuda ini nyaris tewas dihakimi massa saat tertangkap saat menjambret.

Kedua pemuda tersebut yakni Haryanto (19) dan Antoni (30) nyaris tewas diamuk massa sekitar Jalan Abdullah Kadir, Kelurahan Talang Putri, Kecamatan Plaju Palembang, Selasa (28/2/2017) sekitar pukul 15.00 wib.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, kejadian bermula ketika korban yang sedang mengendarai sepeda motor Mio J warna hitam putih dengan nopol BG 6084 JAJ di jalan Abdul Kadir dipepet oleh pelaku.Lalu, pelaku pun langsung menarik tas korban yang sedang dipegang oleh Eni.

Terjadilah aksi saling tarik menarik dan membuat korban dan pelaku pun jatuh. Saat terjatuh, korban pun langsung berteriak jambret sehingga mengundang perhatian warga sekitar.

"Saya pertahankan tas itu pak, lalu kami jatuh dan saya langsung teriak jambret dan warga sekitar langsung menangkap dan memukulinya," ungkap dia.

Akibat kejadian tersebut, korban pun mengalami luka-luka lecet disekujur tubuh akibat terjatuh dari motor.

Sedangkan pengakuan salah satu tersangka yakni Haryanto tak ada niat untuk melakukan jambret tersebut.

"Tak ada niat jambret pak, namun saat melihat tas korban jadi timbul niat untuk mengambilnya," ujarnya sembari menahan rasa sakit.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved