Pilkada Palembang, Sarimuda Pastikan Maju Jalur Parpol

Mengenai partai apa yang telah memberikan dukungan kepadanya, Sarimuda enggan mengungkapkannya karena akam disampaikan pada waktu yang pas.

TRIBUNSUMSEL.COM/ARIEF BASUKI ROHEKAN
Sarimuda, saat menghadiri peresmian posko SArimuda BErsama Rakyat (Saber) di Jalan Seduduk Putih Palembang, Jumat (24/2/2017). 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG -- Bakal calon Walikota Palembang 2018-2023, Sarimuda memastikan akan maju Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Palembang 2018 mendatang melalui jalur partai politik (Parpol), dibanding independen atau perorangan.

Hal ini disampaikan Sarimuda, saat menghadiri peresmian posko SArimuda BErsama Rakyat (Saber) di Jalan Seduduk Putih Palembang, Jumat (24/2/2017). 

"Insyallah saya akan didukung partai, bukan jalur independent. Sudah komunikasi dan insyallah akan dideklarasikan partai, yang jelas bisa maju Pilkada, meskipun Fakem sendiri jumlahnya sekitar tiga ratus ribuan bisa diusulkam, tapi kita tetap melalui jalur partai," tegas Sarimuda yang juga Ketum Fakem Palembang Darussalam ini.

Mengenai partai apa yang telah memberikan dukungan kepadanya, Sarimuda enggan mengungkapkannya karena akam disampaikan pada waktu yang pas.

"Nanti, bulan April atau paling lambat bulan Mei kita akan deklarasikan dukungan," bebernya.

Terkait wakilnya sendiri, Sarimuda memiliki kriteria sendiri yaitu calon wakil yanh bisa mendulang suara juga untuk memenangkan Pilkada nantinya. Baik dari birokrat, pimpinan parpol, tokoh masyarakat atau organisasi.

"Yang bisa pasangan nanti bisa menang, kalau pasangan lama (Nelly) tidak lagi, kalau (Lurry Alex) bisa jadi dan tanya yang bersangkutan. Tapi semua calon wakil kita sudah komunikasikan, jadi tunggu saja," ucapnya.

Terkait dukungan dari posko Saber sendiri, Sarimuda mengaku mengapreasiasikannya, hal ini menunjukkan jika masyarakat Palembang mengingikan dirinya untuk jadi Kepala daerah, meskipun 3 kali gagal ditempat yang sama.

"Hari ini kita resmikan posko Saber, yang merupakan inisiatif mereka sendiri yang berkeinginan, agar saya maju pada Pilkada Palembang 2018, untuk merebut kembali kemenangan 2013 lalu yang sebenarnya telah dimenangkan kita," kata Sarimuda.

Dijelaskan mantan Kadishubkominfo Sumsel ini mengungkapkan, jika banyak masyarakat di Palembang yang dikunjungi rumah ke rumah "door to door", membuat acara sendiri untuk memajukan dirinya sebagai Walikota Palembang kedepan, agar Palembang lebih baik lagi selepas kepemimpinan Eddy Santana Putra.

"Sekarang ini, jangankan membangun yang baru, mempertahankan yang sudah ada saja tidak bisa dilakukan. Jadi mereka mengingkan Walikota yang mampu, kalau pemimpin bukan yang ahlinya, maka kerjaan akan kacau. Maka kita sama- sama meminta dukungan dan berdoa agar kebersamaan ini bisa terealisasi 2018," jelasnya, seraya jika dukungan masyarakat serupa sudah cukup banyak.

Sementara ketum posko Saber, Yudi F Bram menyatakan posko Saber yang didirikannya merupakam tempat untuk silahturahmi, dan diharapkam nantinya bisa memenangkan Sarimuda sebagai walikota Palembang.

"Kita mimpin Sarimuda jadi Wako Palembang, dimana belajar dari Pilkada OKI kita bisa mensukseskan calom yang kita dukung, termasuk pasangam Romi Herton -Harnojoyo bisa jadi, karena kebetulan tetangga (Romi) saat itu," jelas Yudi.

Ditambahkam mantan ketua DPD PAN Palembang ini, dirinya mengakui jika Pilkada Palembang 2013 lalu sebenarnya, pasangan Sarimuda- Nelly yang memenangkannya, tetapi dianulir keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) akibat di suap. Tetapi, dirinya yakin pada 2018 ini, Sarimuda akan memenangkan Pilkada.

"Saya tahu track record pak Sarimuda, tekad kami insyaallah memenangkannya. Sesui survey dari tim Fakem dimana 35 persen dukungan ke Sarimuda saat ini, tapi dengan dukungan Saber, kita ingin pastikan menang, dan Saber bisa nambah suara sekitar 15 persen jadi 50 persen," pungkasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved