Sumsel Siapkan 1.300 Personil Siaga Karhutla
Menurur Yulizar, persiapan apel siaga karhutla ini sesuai dengan Surat Keputusan (SK) Gubernur Sumsel yang dikeluarkan beberapa waktu lalu.
Penulis: Arief Basuki Rohekan | Editor: Hartati
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG,-- Sebanyak 1.300 personil gabungan, akan disiagakan terhadap bencana kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) 2017.
Apel gelar pasukan siaga Karhutla Sumsel ini sendiri, akan dihadiri Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Laksda TNI (Purn) Willem Rampangilei, yang dilaksanakan, Sabtu (18/2/2017), di Griya Agung Palembang.
"Ada 1.300 personil gabungan dari TNI/Polri, Tagana, Kehutanan, Perkebunan, Perusahaan, SAR, Pol PP, Manggala Agni, Pramuka dan personil yang terlibat, didukung dengan peralatan dan perlengkapan," ujar staff khusus Gubernur Sumsel bidang penanganan bencana alam Yulizar Dinoto, disela-sela rapat pemantapan Apel siaga bencama Karhutla, Kamis (16/2/2017).
Menurur Yulizar, persiapan apel siaga karhutla ini sesuai dengan Surat Keputusan (SK) Gubernur Sumsel yang dikeluarkan beberapa waktu lalu.
"Prinsipnya pada 2017 ini, jangan ada asap lagi. Kita antisipasi sejak awal sebelum terjadi, jadi siaga dilakukan meski masih hujan, dan menyiapkan peralatan dan memetahkan akan potensi titik api," capnya, yang didampingi Plt Kepala BPBD Sumsel Iriansyah.
Ditambahkan mantan kepala BPBD Sumsel ini, dengan perkiraan cuaca dari BMKG setempat, jika musim kemarau di Sumsel akan sedikit ekstrim tahun ini dibanding tahun 2016.
Menjadikan persiapan pencegahan dari satgas karhutla perlu dilakukan sejak awal.
"Perkiraan alam BMKG, kemarau tahun ini agak ekstrim lebih dari tahun 2016, dan yang selama ini (2016) sudah bagus, tinggal di sempurnakan," pungkasnya.
