Teringat Wajah Sang Ibu, Perampok Ini Bersimpati Pada Korbannya dan Lakukan Hal yang Mengejutkan

"Dia mengaku tidak sanggup melihat wajah saya karena teringat semua raut wajah ibunya," katanya yang juga menambahkan pria itu turut meminta maaf dan

Siakapkeli
Kamar Wong Lee Chi yang dirampok 

TRIBUNSUMSEL.COM - Seorang perampok sempat menunjukkan simpati terhadap seorang korbannya yang juga merupakan seorang lansia di Segamat, Malaysia.

Dilansir siakapkeli, sang perampok memijat paha wanita lansia tersebut yang mengalami gangguan saraf sebelum merampk rumah tersebut di sebuah taman perumahan di Jalan Pekan Air Panas.

Sang korban, Wong Lee Chi yang berusia 76 tahun mengatakan, dalam kejadian yang terjadi pada jam 8.30 malam itu, dia yang tinggal sendirian didatangi oleh dua pria tidak dikenal yang mendobrak masuk ruang tamu kediamannya.

"Begitu memasuki rumah, dua penjahat itu menemukan saya duduk di kursi sambil menonton televisi."

"Saya sempat mengatakan tidak bisa berjalan normal setelah kedua kaki dan tangan mengalami gangguan saraf akibat penyakit Parkinson," katanya.

Setelah itu, kedua perampok itu berbicara selama lima menit apakah ingin melanjutkan hajat mereka atau pulang dengan tangan kosong.

Katanya, pelaku kemudian sepakat melanjutkan niat mereka dengan alasan datang tanpa membawa senjata.

"Kedua pria itu mengusung saya bersama kursi diduduki ke dapur sementara seorang lagi yang berbadan besar memecahkan gembok jeruji kamar tidur.

"Mereka menggeledah kamar tidur suami saya yang turut dihuni tiga cucu," jelasnya.

Menurutnya lagi, salah seorang dari pria tersebut meminta nomor ponsel suaminya yang saat itu sedang keluar membawa cucu ke kota untuk membeli barang.

Katanya, seorang lagi penjahat menutup mulutnya menggunakan telapak tangan menyebabkan dia sesak napas dan mati rasa kaki.

"Pokoknya penjahat itu bersimpati sebelum memijat bagian paha kanan saya selama beberapa menit sambil wajahnya terlihat sayu."

"Dia mengaku tidak sanggup melihat wajah saya karena teringat semua raut wajah ibunya," katanya yang juga menambahkan pria itu turut meminta maaf dan mengaku terpaksa merampok karena memiliki utang.

Menurutnya, kedua pria itu melarikan diri 20 menit kemudian.

"Suami dan cucu yang pulang tidak lama kemudian membuat laporan polisi setelah menemukan uang dan berbagai barang berharga dicuri termasuk ponsel dan tiga jam tangan bermerek bernilai RM5,000 (sekitar Rp 14 juta) dilarikan perampok.

Sementara itu, Kepala Polisi Daerah Segamat, Superitendan Raub Selamat mengatakan pihaknya kini memburu kedua tersangka itu.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved