Ini 3 “Penderitaan” Punya Teman yang Kelewatan Pelit
Teman pelit selalu mendadak diam atau sok sibuk saat tiba harus membayar parkir, meski dia menumpang mobil orang lain.
TRIBUNSUMSEL.COM - Punya teman yang pelit memang menyebalkan. Mereka hanya akan memanfaatkan Anda agar anggaran bulanannya tidak terganggu dan tetap utuh.
Sekadar saran, lebih baik tinggalkan teman yang selalu pelit dan perhitungan pada Anda, terutama ketika Anda sudah cukup berbaik hati memberikan waktu dan fasilitias Anda pada mereka.
Berikut hal paling menjengkelkan dari seorang teman yang pelit:
Minta pembayaran terpisah
Anda bertemu dengannya di sebuah kafe. Lalu, tibalah waktu untuk membayar. Apa yang dilakukan si teman pelit? Dia meminta pembayaran terpisah, padahal harga pesanan dia dan Anda tidak juga berbeda jauh.
Perhatikan teman yang selalu meminta pembayaran terpisah, maka dipastikan dia benar-benar tidak mau uangnya terpakai, meski dalam jumlah yang tidak berarti.
Selalu tidak punya uang kecil
Hal yang lazim sesekali uang Anda kurang saat harus membayar sesuatu dalam jumlah kecil.
Ajaibnya, teman pelit akan selalu bilang bahwa uang mereka pun besar supaya tidak memberikan uang kecil pada Anda.
Tidak pernah mau ikutan bayar parkir
Menumpang mobil teman untuk pulang atau pergi ke suatu tempat adalah hal yang biasa dalam sebuah persahabatan.
Anda yang menumpang juga harus tahu diri untuk sesekali membantu teman Anda membayarkan parkir. Sebab, hitung-hitung saja bahwa bayar parkir tidak lebih banyak ketimbang Anda harus bayar taksi pulang dan pergi.
Teman pelit selalu mendadak diam atau sok sibuk saat tiba harus membayar parkir, meski dia menumpang mobil orang lain.