Mukjizat, Bayi Berumur Dua Bulan Selamat Usai Tertimpa Runtuhan Rumah Akibat Puting Beliung

TRIBUNSUMSEL.COM, BANYUASIN- Puluhan rumah warga di Desa Telang Jaya, Desa Mekar Mukti dan Telang Makmur Kecamatan Muara Telang ambruk dan rusak dihantam angin puting beliung, Rabu malam (8/2/2017).

Kejadian itu membuat warga kaget karena sedang terlelap tidur karena kondisi hujan.

Satu diantaranya adalah Lukman, pria yang baru saja memiliki bayi.

Kejadian yang tiba-tiba itu membuat ia, istri, dan bayinya tak sempat menyelamatkan diri.

Diceritakan Lukman dirinya sedang istirahat di kamar bersama istri dan anaknya berumur dua bulan, ia mendengar suara gemuruh dari kejauhan bersamaan dengan hujan gerimis dan petir.

" Saya terkejut tiba-tiba rumah bergetar ditiup angin kencang, suara genteng jatuh dan roboh. Atap rumah kami miring dan ambruk. Saya ngucap Ya Allah sambil dekap anak saya. Rasanya mau mati karena bencana ini," tutur Lukman 

Ia yang panik berusaha sekuat tenaga menyingkirkan reruntuhan kayu dan genteng yang jatuh didekatnya.

Ia hanya pasrah dan berdoa karena istri dan bayinya juga ikut tertimpa.

" Kami hanya bisa berdoa, minta tolong sama Allah diberi keselamatan. Kejadiannya begitu cepat dan tidak ada tanda-tanda musibah ini," cerita Lukman dengan mata berkaca-kaca.

Usai rumahnya yang terbuat dari batu dan kayu ambruk dan menimbun dirinya bersama keluarganya, ia berusaha mencari keberadaan bayinya dengan tubuh dipenuhi luka-luka benturan kayu dan genteng. Lukman terus membuka tumpulan kayu karena terdengar suara tangisan bayinya.

" Aku dengar suara dia nangis di bawah reruntuhan kayu, dalam hati aku berdoa semoga anakku tidak apa-apa. Setelah kusingkirkan tumpukan kayu, terima kasih ya Allah telah selamatkan anakku,dia selamat terbungkus kasur dibawah tumpukan kayu," lirihnya tidak menyangka akan dapat musibah ini.