Kerap Terjadi Kecelakaan dan Memakan Korban Jiwa, Jalan Berlubang Pantura Ditambal Warga Sukarela
Ahmadus menambahkan, selain iuran anggota, uang yang digunakan untuk beli pasir dan semen didapat dari sumbangan masyarakat.
TRIBUNSUMSEL.COM, KENDAL - Sekitar 20 warga dari Komunitas Online melakukan penambalan jalan di jalan Pantura Tlahab, Kendal, Jawa Tengah, secara swadaya, Minggu (5/2/2017).
Penambalan dilakukan menyusul sejumlah kecelakaan yang terjadi di jalan ini karena banyaknya lubang.
Menurut Ahmadus, salah satu anggota Komunitas Online, banyak terdapat lubang di jalan Pantura Kendal, mulai dari Kaliwungu hingga Weleri.
Saat hujan, lanjut dia, lubang jalan yang cukup besar dan dalam tertutup air sehingga tidak terlihat. Pengguna jalan bisa terperosok.
“Penambalan menggunakan semen dan pasir, “ kata Ahmadus.
Ahmadus menambahkan, selain iuran anggota, uang yang digunakan untuk beli pasir dan semen didapat dari sumbangan masyarakat.
Anggota komunitas online lainnya, Aditya, menambahkan, beberapa hari lalu telah terjadi kecelakaan yang menyebabkan seorang pengendara sepeda motor tewas di Pantura Tlahab.
Korban tertabrak truk karena berusaha menghindari lubang jalan.
“Di sekitar sini, Jumat dan Sabtu kemarin, juga ada truk yang terguling setelah sebelumnya rodanya terperosok,“ ungkapnya.
Terkait hal itu, Ketua DPRD Kendal, Prapto Utono, meminta Bupati Kendal Mirna Anissa untuk segera melakukan koordinasi dengan Pemprov Jawa Tengah karena jalan ini adalah tanggung jawab pemerintah provinsi.
“Kerusakan jalan di Pantura Kendal ini memang parah,“ tutur Prapto.
Penulis: Kontributor Kendal, Slamet Priyatin
