Jangan Hina Ulama

Dalam aksi yang diselenggarakan di Bundaran Air Mancur Palembang, Sekjen Front Pembela Islam (FPI), Habib Mahdi Muhammad Syahab

tribunsumsel.com/Slamet Teguh Rahayu
Aksi bela islam di masjid agung 

Laporan wartawan Tribunsumsel.com, Slamet Teguh Rahayu

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG -‎ Dalam aksi yang diselenggarakan di Bundaran Air Mancur Palembang, Sekjen Front Pembela Islam (FPI), Habib Mahdi Muhammad Syahab yang dari dimulainya hingga berakhirnya aksi rela berpanas-panas diatas panggung ini mengatakan, jika aksi yang mengusung spirit 212 ini, menyuarakan keresahan mereka karena terjadinya penistaan agama islam, ulama-ulama dikriminalisasi dan diserang, serta antek-antek komunis yang bertebaran.

"Ahok (Basuki Tjahaya Purnama) yang telah ditetapkan sebagai tersangka tak kunjung ditahan, seakan Ahok ini kebal hukum, dan dibela," ujarny.

Habib Mahdipun menyebut, akan terus membela Imam besar FPI, Habib Rizieq Shihab yang saat ini tengah tersandung masalah, dihina, dan dipojokan oleh kalangan tertentu.

"Jangan boleh ulama kita, dihina oleh orang kafir. Kita yang hadir disini ialah, umat yang membuktikan kecintaan terhadap agama islam," tegasnya.

Selain itu, Habib Mahdi menegaskan, jika ia sangat menentang jika pemerintah akan membubarkan FPI, karena berdiri dan terdaftar, dan sah secara undang-undang.

"Kita ini, sebagai umat islam tengah terpecah belah hanya karena satu orang," ungkapnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved