Kejam, Cekcok Masalah Ekonomi, Suami Tega Siram Istri dan Anak Pakai Cuka Para
Akibat penyiraman cukapara itu, Mas dan dua anaknya mengalami luka bakar di bagian muka, kepala, leher, tangan serta dada
Penulis: Edison | Editor: Kharisma Tri Saputra
Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Edison Bastari
TRIBUNSUMSEL.COM, PRABUMULIH - Kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), kembali terjadi di wilayah hukum Polres Prabumulih.
Kali ini seorang ibu rumah tangga dan dua anaknya yang masih berusia 6 dan 10 tahun, disiram cukapara oleh sang suami berinisial HR, pada Sabtu (7/1/2017) sekitar pukul 21.00.
Korban yakni Mas Sartika (33) dan dua anaknya inisial DA (10) serta SR (6), warga Jalan Lingkar Timur tepatnya di belakang RSUD Prabumulih Kelurahan Gunung Ibul Kecamatan Prabumulih Timur Kota Prabumulih.
Akibat penyiraman cukapara itu, Mas dan dua anaknya mengalami luka bakar di bagian muka, kepala, leher, tangan serta dada.
Tiga korban sendiri telah dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) kota Prabumulih untuk jalani perawatan.
Sementara pelaku yang merupakan suami Mas kabur usai melakukan penyiraman cuka para.
Peristiwa itu sendiri telah dilaporkan pihak keluarga ke Sentral Pelayanan Kepolisian (SPK) Polsek Prabumulih Timur.
Informasi berhasil dihimpun, peristiwa kekerasan dalam rumah tangga itu bermula ketika Mas dan suaminya HR cekcok mulut diduga akibat permasalahan ekonomi.
Saat itu HR yang kesal sempat melakukan kekerasan dengan memukul sang istri menggunakan tangan kosong.
Lantaran anak tertua korban yakni inisial W melerai akhirnya cekcok mulut dan keributan berhasil mereda.
Namun beberapa saat kemudian cekcok mulut kembali terjadi, tidak dikerahui apa penyebab keributan.
Tidak hanya marah-marah, HR yang kesal kemudian mengambil cairan cukapara lalu menyiram wajah istrinya.
Namun Mas mengelak dan hanya mengenai sedikit di muka, tangan serta leher.
Naasnya, cairan cuka para mengenai DA di bagian tangan dan SR tepat di bagan muka yang ketika itu tengah berada di sammping ibunya Mas.
