Mourinho Dukung Piala Dunia dengan 48 Negara

Dengan format 48 negara, maka Piala Dunia akan terbagi menjadi 16 grup yang masing-masingnya berisi tiga negara.

GAZZETTA WORLD
Pelatih asal Portugal Jose Mourinho 

TRIBUNSUMSEL.COM, ZURICH - Manajer Manchester United, Jose Mourinho, mendukung ide FIFA untuk menambah jumlah peserta Piala Dunia menjadi 48 negara.

Bagi Mourinho, penambahan jumlah peserta pada Piala Dunia bisa mengembangkan olahraga sepak bola itu sendiri tanpa membebani klub atau pemain.

Dengan format 48 negara, maka Piala Dunia akan terbagi menjadi 16 grup yang masing-masingnya berisi tiga negara.

Nantinya, dua tim teratas dari setiap grup berhak melaju ke babak 32 besar.

"Saya sangat mendukung. Sebagai manajer klub, jika ekspansi membuat jumlah laga bertambah, dan pemain akan kekurangan waktu liburan serta pramusim, tentu saya akan berkata tidak," kata Mourinho seperti dilansir dari situs FIFA.

"Namun, ekspansi tak selalu membuat jumlah laga lebih banyak. Sebaliknya, pemain dan klub akan dilindungi dengan cara ini. Tim non-unggulan bisa pulang lebih cepat karena cuma memainkan dua laga fase grup," ujar Mourinho.

Ide tersebut sempat dipublikasikan oleh Presiden FIFA Gianni Infantino. Namun, sejumlah klub besar Eropa menentangnya dan bersikeras agar Piala Dunia tetap diikuti 32 tim.

Salah satu penentang ide ekspansi jumlah peserta Piala Dunia adalah CEO Bayern Muenchen, Karl-Heinz Rummenigge.

Rummenigge berpendapat bahwa ide penambahan jumlah peserta pada Piala Dunia hanya menguntungkan sponsor dan tidak memberi manfaat dari segi olahraga.

Pelatih tim nasional Jerman, Joachim Loew, juga menyatakan tak setuju dengan ide 48 negara.

Loew menyatakan bahwa penambahan jumlah peserta akan membuat fase kualifikasi menjadi lebih panjang.

Rencananya, gagasan Piala Dunia dengan 48 negara bakal mulai diimplementasikan pada 2026.

Keputusan ekspansi kabarnya bakal segera disepakati Dewan FIFA pada bulan ini.

Sumber: Kompas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved