Pegawai Kemenag Zakatkan 2,5 Persen Gajinya
"Alhamdulillah, untuk di Kemenag sendiri pemotongan gaji untuk zakat, itu sudah berjalan," ungkap Kepala Kantor Kemenag K
TRIBUNSUMSEL.COM, LAHAT-Dalam rangka optimalisasi pengumpulan zakat, Kementerian Agama (Kemenag) tidak terkecuali Kantor Kemenag Kabupaten Lahat telah menerapkan pemotongan gaji bagi para pegawai sebesar 2,5 persen dari total gaji kotor, untuk kemudian dihimpun dan disalurkan ke Badan Amil Zakat Nasional (Baznas). Diharapkan upaya tetsebut dapat membantu sesama.
"Alhamdulillah, untuk di Kemenag sendiri pemotongan gaji untuk zakat, itu sudah berjalan," ungkap Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Lahat, H. Saidi HZ, Selasa (3/1) bersamaan dengan kegiatan HUT Kemenag ke 71 di halaman Kemenag Lahat.
Dengan adanya pengumpulan zakat yang berasal dari pemotongan gaji PNS ini, sambungnya, diharapkan dapat semakin meningkatkan penerimaan zakat, sehingga lebih cepat mendorong pengentasan orang miskin di Indonesia.
"Sudah seyogyanya aparatur Pemerintah menyisihkan penghasilannya untuk zakat untuk membantu mereka yang miskin,"terangnya.
Sementara itu, Bupati Lahat H. Saifudin Aswari Riva'i, SE mendukung upaya optimalisasi pengumpulan zakat yang dilakukan oleh Kemenag. Yang demikian itu, menurutnya, merupakan salah satu wujud kepedulian para pegawai di lingkungan Kemenag terhadap masyarakat miskin.
"Semoga menjadi keberkahan, baik itu bagi si penerima maupun bagi si pemberi zakat," ucapnya seraya mengajak umat Islam di Bumi Seganti Setungguan untuk terus mempererat ukhuwah dan tali silaturahmi.
Sementara itu dalam pelaksanaan Hari Amal Bahakti ke 72 selain memberikan bantuan juga diisi zikir dan doa bersama.