Ibu Tak Terima Putrinya yang Berusia 15 Tahun Hamil, Tapi Jawaban Dokter Ini Bikin Terdiam
tak terima anak hamil, sang ibu pu akhrinya terdiam usai Mendengar jawaban dokter
TRIBUNSUMSEL.COM-Pergaulan bebas kebanyakan dilakukan oleh anak muda yang masih remaja (ABG) yang masih dalam masa pertumbuhan.
Mereka banyak ingin tahu akan sesuatu yang dapat membuatnya penasaran. Jika tidak diarahkan dengan benar maka hal-hal negatif pun bisa dilakukan hingga terjebak dalam pergaulan bebas.
Seperti yang dialami gadis 15 tahuh bernama Mandy yang hamil ini hingga membuat ibunya sangat shock dan enggan menerima anak dalam kandungan putrinya itu.
Dilansir Viral4real, Selasa (2/1/2016), seorang ibu membawa putrinya terebut ke dokter usai mengalami morning sicness.
Putrinya itu tak henti mengeluh sakit di bagian perut dan muntah-muntah.
Setelah dilakukan pemeriksaan dokter menyebut putrinya hamil.
Mendengar hasil pemeriksaan tersebut, sang ibu pun seperti disambar petir di siang bolong.
Berungkali sang ibu menyangkal perkataan dokter dan tak menerima putrinya yang baru 15 tahun hamil.
Berikut percakapan dokter dengan sang ibu dari gadis tersebut.
Dokter: Ok Ibu Jones, ada masalah apa?
Ibu: Ini dok, putri saya ini saya lihat berat badannya naik dan tiap pagi muntah muntah.
Dokter kemudian memeriksa Mandy, kemudian dokter berkata "Yah, aku tidak tahu bagaimana untuk mengatakan ini, tapi Mandy hamil, sekitar 4 bulan"
Ibu: , "Hamil ?! Dia tidak bisa, dia tidak pernah pernah ditinggalkan sendirian dengan seorang pria! Apakah Anda, Mandy? "
Mandy mengatakan, "Tidak ada ibu! Aku bahkan tidak pernah mencium seorang pria! "
Dokter kemudian berjalan dan menatap keluar jendela dan.
Sekitar lima menit berlalu dan akhirnya ibu mengatakan, "Apakah ada sesuatu yang salah di luar sana dokter?"
Dokter menjawab, "Tidak, tidak ada apa, hanya saja yang seperti ini sudah sering terjadi, aku teringat sebuah pepatah bintang muncul di timur dan tiga orang bijak datang dari atas bukit. Aku akan terkutuk jika aku akan melewatkannya kali ini! "
"Memang kelihatan anak ibu tidak sendirian, peran orangtua tidak hanya sekedar melihat tetapi mengarahkan, segala sesuatu ada di tangan anak anda, jika tidak didampingi dan diarahkan dengan baik ya begitu jadinya"
"Sekarang terima saja, jadikan pelajaran, anak itu tidak berdosa, rawatlah dan maafkanlah"kata sang dokter.
Mendengar jawaban dokter, sang ibu pun terdiam.