A Karim Jabat Seketaris DPRD OKU
Bupati Ogan Komering Ulu (OKU), Drs H Kuryana Azis merombak susunan pejabat di bawah kepemimpinannya.
TRIBUNSUMSEL.COM,BATURAJA- Bupati Ogan Komering Ulu (OKU), Drs H Kuryana Azis merombak susunan pejabat di bawah kepemimpinannya.
Perombakan pejabat kali ini tergolong besar-besaran. 795 pejabat baru, terdiri dari esselon II, III dan IV dilingkungan pemerintah setempat.
Pelantikan pejabat baru, di Gedung Kesenian Baturaja, Rabu (28/12/2016) siang itu dihadiri Kapolres OKU, AKBP Leo Andi Gunawan Sik MPP, Kejari OKU, Sugeng Sumarno dan unsur muspida di wilayah OKU.
Dari ratusan pejabat itu antara lain, Asisten Administrasi Umum dan Keuangan (Asisten II) setda OKU, Achmad Tarmizi, dilantik menjadi Kepala Dinas Pendidikan, Kab OKU mengantikan Mahyuddin Helmi. Kepala Dinas Pariwisata dijabat oleh Paisol Ibrahim yang sebelumnya menjabat Kepala Disporabudpar.
A Karim sebelumya menjabat Insfektur Pembantu Bidang Keuangan dan asset pada Inspektorat Kab OKU, sekarang ini dilantik menduduki jabatan baru sebagai Seketaris DPRD OKU.
Bupati OKU, Drs H Kuryana Azis, mengatakan, proses pelantikan pejabat di lingkungan Pemkab OKU sebagai tindak lanjut edaran aturan undang-undang Aparatur Sipil Negara (ASN) dan PP NO 18 Tahun 2016 yang mengharuskan kepada seluruh jajaran pemerintah mulai dari tingkat pusat provinsi hingga Kabupaten dan Kota.
"Dengan rasa bangga. Saya bersama semua jajaran. Pada hari ini dapat dilaksanakan dan dituntaskan. Walau sana sini masih ada kurang mengenakan. Kurang menyenangkan. Itu pasti. Karena tidak semua PNS dapat di akomodir dalam suatu jabatan. Banyak SKPD tereleminasi yang digabungkan dan ada juga SKPD yang di mekarkan," katanya.
Karena itu Kuryana menegaskan bersama Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepankatan (Baperkakat) sudah berupaya dan berusa semaksimal mungkin. Untuk melakukan pengisian jabatan ini dengan dilaksanakan seleksi aturan yang dilakukan oleh tim pansel khusus untuk esellon II," ungkapnya.
Kuryana mengatakan, kepada pejabat yang baru saja dilantik jangan merasa bangga.
"Enam bulan kedepan mulai hari ini akan ada evaluasi jabatan. Kami ada tim penilai jabatan. Untuk ke depan diawasai dan kinerja kalian akan dinilai," tegasnya.
Jika dalam waktu enam bulan kinerja melemah atau kendor, pastinya akan dilakukan evaluasi. "Jika masih saja kinerja mengendor bisa saja diganti," katanya.(rws)