Mandiri Khitan 1.700 Anak
Bank Mandiri melalui Mandiri Amal Insani Foundation mengadakan khitanan massal yang dilakukan serentak di 12 kota besar di seluruh Indonesia. Total se
Penulis: Arief Basuki Rohekan | Editor: Kharisma Tri Saputra
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG,--Bank Mandiri melalui Mandiri Amal Insani Foundation mengadakan khitanan massal yang dilakukan serentak di 12 kota besar di seluruh Indonesia. Total sebanyak 1700 anak yatim/dhuafa mengikuti khitanan massal nasional.
Untuk di Region II khitanan massal ini dilakukan di 2 tempat yaitu di Kota Palembang sebanyak 150 anak yatim/dhuafa dan di Kota Pangkal Pinang sebanyak 100 anak yatim/dhuafa.
"Kegiatan khitanan massal ini sendiri merupakan perwujudan silaturahmi dan rasa syukur, sekaligus sebagai salah satu bentuk kepedulian kami (Bank Mandiri) kepada anak-anak yatim dan dhuafa, sekaligus memberikan kesempatan bagi anak-anak dari keluarga tidak mampu untuk melaksanakan khitan," kata CEO Region II Sumatera 2 PT Bank Mandiri Riduan yang dalam sambutannya yang disampaikan regional retil head Saftari, di kantor Regional Jalan A Rivai Palembang, Sabtu (24/12/2016).
Saftari berharap kedepan agenda ini, masih akan terus berlangsung dan terlaksana dengan baik
Ditambahkannya, diantara kewajiban seorang ayah atau orang tua terhadap anaknya, adalah mengkhitankan anak laki-lakinya.
Dengan berkhitan, berarti kita telah mengeluarkan darah kotor yang ada dalam diri kita, itulah diantaranya tuntunan dan ajaran Rasulullah SAW.
Tentunya, masih ingat akan pepatah kebersihan itu adalah sebagian dari Iman bahkan kebersihan itu adalah pangkal kesehatan.
"Semoga adik-adik yang akan dikhitan hari ini, kelak akan menjadi anak-anak yang soleh yang patuh kepada Allah SWT dan kepada orang tua, serta dapat berguna bagi nusa dan bangsa," ucapnya, yang pada kesempatan itu dihadiri Area head Palembang Sudirman Wisnu Trihangodo.
Ketua panitia khitanan masal Mandiri region II Sumatera 2 Sarwo Santoso melanjutkan, jika kegiatan ini adalah program tahunan Bank Mandiri melalui Mandiri Insani dan 2016 merupakan kegiatan ke 3.
" Yang pasti, kegiatan ini fiharapkan bisa membantu masyarakat,"pungkasnya.