Mengejutkan, Mbah Mijan ''Beberkan'' soal Banyaknya Aksi Teror Jelang Tahun Baru
Mbah Mijan pun memberikan jawaban yang cukup mengejutkan yang bikin Jinnya Mbah Mijan heran
TRIBUNSUMSEL.COM-Polri telah menggagalkan aksi teror jelang Natal dan tahun baru 2017.
Dalam catatan selama bulan Desember 2016, Polri telah menggagalkan sejumlah aksi teror di berbagai daerah.
Misalnya, rencana aksi teror yang akan disusupi saat aksi damai 212 dan rencana aksi bom panci di Bekasi, Jawa Barat, yang menargetkan Istana Presiden.
Sebelumnya Densus 88 melakukan pengerebekan di sebuah kontrakan di Tangerang Selatan.
Dalam pengerebekan tersebut tiga terduga teroris tewas, sementara satu orang ditangkap.
Rencananya terduga teroris di Tangsel bakal melakukan penyerangan ke Pos Polisi dekat Eka Hospital, Serpong.
Sebelum meledakkan bom dengan cara bunuh diri, terduga teroris bakal melakukan penikaman ke anggota polisi.
Sementara itu, beberapa aksi teror yang terjadi beberapa hari terakhir ini turut ditanggapi paranormal Mbah Mijan usai seorang followernya meminta tanggapan Mbah Mijan lewat media sosial Twitter.
"@mbah_mijan gmn nih mbah ancaman bom akhir tahun..kok tmbah nekat to.."tanya akun Twitter @mazhida_nazawa, Rabu (22/12/2016).
Mbah Mijan pun memberikan jawaban yang cukup mengejutkan yang bikin Jinnya Mbah Mijan heran.
"Mereka pikir bisa aji mumpung dengan menyusun kekuatan, saat Indonesia sedang kisruh begini, Jin saya sampai heran!"jawab Mbah Mijan.
Panglima TNI Apresiasi Keberhasilan Polri Gagalkan Aksi Teror
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani
TRIBUNSUMSEL.COM, JAKARTA - Apresiasi terhadap Polri khususnya pada Densus 88 Mabes Polri yang berhasil menggagalkan sejumlah aksi teror juga disampaikan oleh Panglima TNI, Jenderal Gatot Nurmantyo.
"Atas nama seluruh prajurit TNI dimanapun bertugas dan berada, pada kesempatan yang baik ini saya ucapkan penghargaan dan selamat ke jajaran Polri yang berhasil menggagalkan rencanan teror," ungkap Gatot Nurmantyo, Kamis (22/12/2016) dalam sambutannya di apel gelar pasukan Operasi Lilin 2016 di Silang Monas, Jakarta Pusat.
Atas sejumlah penangkapan di Bekasi, Solo, Tasiklamaya, Ngawi, Klaten, Serpong, Payakumbu, Deli Serdang dan Batam.
Gatot Nurmantyo berharap ini bisa memberikan efek ke para pelaku teror agar mengurungkan niatnya dan bisa makin menjamin keamanan bagi masyarakat.
Selain mengapresiasi, Gatot Nurmantyo juga mengajak semua pihak bersyukur pada Tuhan yang telah memberikan anugerah untuk bisa melaksanakan tugas pengabdian mulia mengamankan Natal dan Tahun Baru 2017.
"Kita bertugas untuk mewujudkan rasa aman nyaman dan damai bagi saudara kita yang melaksanakan ibdah Natal. Termasuk aman dan nyaman di pergantian tahun," paparnya.
Terakhir, Gatot Nurmantyo juga meminta seluruh pihak yang ikut dalam mengamankan Natal dan Tahun Baru 2017, melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab, kebersamaan, serta tulus ikhlas.
Jokowi Apresiasi Gerak Cepat Polri Temukan Bom Aktif di Tangerang Selatan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Imanuel Nicolas Manafe
TRIBUNSUMSEL.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo menanggapi penemuan bom aktif dan penangkapan empat terduga teroris di wilayah Tangerang Selatan.
Jokowi mengomentari pengungkapan Polri tersebut usai acara penyerahan sertifikat di Kantor Kecamatan Entikong, Kalimantan Barat,
rabu (21/12/2016).
Presiden mengaku sudah mendapatkan informasi tentang penangkapan dan pengungkapan tersebut dari Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian.
Presiden Jokowi pun memberi apresiasi kepada Tim Sensus 88 Antiteror dan jajaran kepolisian yang berhasil mengamankan bom maupun terduga teroris tersebut.
"Saya ingin memberikan penghargaan yang tinggi kepada Densus 88, kepada Kapolri, dan seluruh jajaran Polri yang telah bisa mengantisipasi sebelum kejadian," ujar Presiden Jokowi berdasarkan keterangan Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden, Rabu (21/12/2016).
Dengan gerak cepat Polri hal-hal yang tidak diinginkan bisa dicegah sebelum kejadian.
Bom aktif diamankan tadi pagi di sebuah rumah di Kelurahan Babakan, Kecamatan Setu, Tangerang Selatan.
Presiden Jokowi menyebut masyarakat bersyukur atas penanganan cepat tersebut mengingat di belahan dunia lainnya kerap kali penanganan baru dilakukan setelah aksi teror telah terjadi.
Presiden pun mengajak masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan turut berpartisipasi dalam upaya pemberantasan aksi terorisme.
"Saya kira kita patut bersyukur dan kita berharap masyarakat juga selalu waspada melihat kanan-kiri, kalau ada hal yang perlu dilaporkan segera dilaporkan kepada aparat," kata Presiden Jokowi.
Permasalahan terkait aksi terorisme sesungguhnya tak hanya dialami Indonesia saja.
Namun, merupakan masalah bersama dari sebagian besar negara-negara di dunia.
Presiden pun menekankan hal itu dalam kesempatan tersebut.
"Saya kira semua hal mengalami hal yang sama. Oleh sebab itu, kita berharap masyarakat juga ikut serta membentengi negara ini dari terorisme, dari radikalisme," kata Presiden Jokowi.


 
                 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					![[FULL] Ulah Israel Buat Gencatan Senjata Gaza Rapuh, Pakar Desak AS: Trump Harus Menekan Netanyahu](https://img.youtube.com/vi/BwX4ebwTZ84/mqdefault.jpg) 
				
			 
											 
											 
											 
											